Kabupaten Bima, Kahaba.- Entah apa yang dipikirkan MD, warga Dusun Ngodu Desa Nunggi Kecamatan Wera. Pemuda berusia 19 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di atas rumah panggung, Kamis (26/11) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Wera IPTU Husnain mengungkapkan, Namsirah selaku ibu kandung korban, sedang berada di samping rumah dan tengah menjemur padi. Saat itu mendengar suara kayu yang dipukul dari atas rumah.
“Awalnya ibu korban mengira anaknya sedang memperbaiki sesuatu dan sama sekali tidak menegur,” katanya.
Sesaat kemudian, ibu korban naik ke rumahnya dan histeris melihat anaknya sudah menggantung dengan seutas ikat pinggang dalam keadaan tidak bergerak sama sekali.
Kemudian warga sekitar rumah korban berdatangan dan langsung memberi pertolongan dengan melarikan korban ke Puskesmas Wera.
Lalu sekitar pukul 09.55 Wita korban tiba di Puskesmas Wera. Petugas langsung melakukan tindakan medis, namun korban dinyatakan telah meninggal dunia. Keluarga Korban membawa pulang untuk dimakamkan.
“Sebab MD mengakhiri hidupnya masih didalami,” katanya.
Dari peristiwa itu sambungnya, polisi mengamankan barang bukti yang 1 ikat pinggang warna belang merah kuning dan hijau, Palu yang terbuat dari Kayu dan 1 handphone.
“Keluarga korban menolak divisum serta otopsi,” pungkasnya.
*Kahaba-01