Kabupaten Bima, Kahaba.- Proses pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten Bima dibuat cukup ketat. Itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang dilakukan pada hari pertama pelaksanaannya di kampus Vokasi Unram Sondosia, Sabtu (3/11). Semua peserta terlebih dahulu harus diperiksa menggunakan Metal Detector.
Kepala BKD Kabupaten Bima, Syahrul mengatakan, pemeriksaan dengan Metal Detektor sengaja diterapkan untuk mengetahui adanya benda-benda yang disembunyikan peserta, dengan niat untuk mencurangi pelaksaan tes.
“Sebelum masuk ruangan, kami periksa dulu dengan Metal Detector . Itu berlaku kepada semua peserta tanpa terkecuali,” tegasnya.
Ia mengatakan, peserta hanya boleh membawa masuk kartu ujian dan KTP. Selain dari, peserta tidak diperbolehkan membawa apa-apa, seperti alat-alat komunikasi dan sebagainya.
“Itu dilarang keras untuk dibawa masuk ruangan,” katanya.
Syahrul menegaskan, jika ada benda-benda lain yang dibawa oleh peserta tes dan diketahui tim pemeriksa menggunakan Metal Detector, maka barang-barang milik peserta tes tersebut akan diambil dan diamankan di tempat penitipan barang.
Namun jika di dalam ruangan tes masih ditemukan peserta yang membawa masuk barang-barang yang telah dilarang, maka peserta tersebut akan langsung dikeluarkan dari ruangan tes.
“Yang bersangkutan dianggap sudah selesai mengikuti tes,” ungkapnya.
*Kahaba-10