Kabupaten Bima, Kahaba.- Menanggapi soal kupu-kupu putih beracun yang masuk di pemukinan warga. Kepala PKM Bolo Nurjanah mengaku, pihaknya sudah turun mengecek dan memeriksa 20 orang anak di Desa Rada Kecamatan Bolo. (Baca. Kupu-Kupu Beracun Serang Warga, Pemerintah Diminta Segera Tangani)
“Anggota saya sudah turun kemarin,” ujar Kepala PKM Bolo.
Kata Nurjanah, foto-foto anak yang terserang serangga tersebut sudah dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bima untuk dianalisa agar Dikes bisa mengambil tindakan.
Selain itu, dirinya juga sedang melakukan konsultasi dan koordinasi terkait penanganan kupu-kupu putih tersebut. Pasalnya, wabah tersebut merupakan wabah baru.
“Apakah itu masuk tugasnya kesehatan atau tugasnya pertanian. Karena itu hama pertanian,” jelasnya.
Meski demikian, Nurjanah mengimbau kepada masyarakat agar memakai bedak atau minyak kayu putih jika diserang gata-gatal karena kupu-kupu tersebut sebagai upaya pengobatan ringan.
*Kahaba-10