Kabar Bima

PKPB, PBB, Gerindra Resmi Dukung Kolonel Rifaid

477
×

PKPB, PBB, Gerindra Resmi Dukung Kolonel Rifaid

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Setelah beberapa waktu menghilang dari hingar- bingkar pencalonan diri sebagai orang nomor satu di Kota Bima, Kolonel Rifaid akhirnya mendapatkan kereta politik setelah tiga Partai Politik (parpol) yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Partai Gerinda resmi mendukung sang Kolonel maju dalam pemilihan Walikota Bima tahun 2013 mendatang.

PKPB, PBB, Gerindra Resmi Dukung Kolonel Rifaid - Kabar Harian Bima
PKPB, PBB, Gerindra Resmi Dukung Kolonel Rifaid. Foto: tribunsport.com

Anggota DPRD Kota Bima, Sudirman DJ SH yang dikonfirmasi Kamis (6/12/2012) mengakui informasi tersebut, bahkan partainya telah resmi menerima surat keputusan dari pengurus pusat partai yang menyatakan dukungan terhadap pencalonan Kolonel Rifaid. Partai memilih Kolonel setelah menjaring aspirasi dari seluruh pengurus partai dan masyarakat sehingga nama Kolonel kemudian diusulkan untuk mendapatkan dukungan.

“Pengurus partai di tingkat provinsi maupun pusat, menyepakati mengusung nama Kolonel untuk maju, bahkan surat rekomendasi dukungan sudah dikantongi tinggal menunggu koordinasi lebih lanjut dengan dua partai lainnya yaitu PBB dan Gerindra,” ujar Sudirman.

Mengenai PBB dan Geirnda yang merapat kepada Kolonel, menurut DJ sapaan akrab Sudirman, membenarkan hal tersebut. Pihak koalisi tiga partai ini dalam waktu dekat segera akan berkoordinasi membahas koaliasi yang akan dilakukan. Kapan akan digelar deklarasi dukungan, diakui DJ tinggal menunggu kedatangan Kolonel pekan ini atau pekan depan.

Sementara Ketua DPC PBB Kota Bima, yang juga anggota DPRD Kota Bima, H. Muhtar Yasin yang ditemui terpisah di Kantor Walikota Bima, membenarkan dukungan partainya pada figur Kolonel. Sama seperti yang disampaikan anggota DPRD Sudirman DJ, dua parpol lainnya yang menyatakan dukungan kata H. Muhtar adalah partai Gerindra dan PKPB.

Dengan tiga partai ini maka dinyatakan memenuhi syarat untuk mengusung calon walikota pada tahun 2013 nanti karena empat kursi di lembaga legislatif daerah telah dipenuhi. Apa yang menjadi pertimbangan untuk kemudian menjatuhkan pilihan pada sang Kolonel? Menurut H. Muhtar hal tersebut adalah hasil rapat koordinasi dengan seluruh pengurus serta masukan dari masyarakat.

Ketika ditanyakan kenapa dukunga tidak diarahkan pada calon incumbent, diakui H. Muhtar dirinya sebenarnya berencana masih mengusung calon incumbent, namun karena koalisi partai di tingkat propinsi tidak bersama partai demokrat maka didaerah pun sama, akhirnya keputusannya dukungan diarahkan pada Kolonel.

Mengenai deklarasi, kata H.Muhtar menunggu rapat koordinasi lebih lanjut dengan dua partai lainnya untuk menggelar dekrasi, selain itu nanti akan ditandatangi surat akta notaries terkait pemberian dukungan. [BS]