Kota Bima, Kahaba.- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima menggelar Apel Siaga Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Lapangan PLN UP3 Bima, Senin 15 Desember 2026.
Kegiatan ini menandai dimulainya masa siaga kelistrikan guna memastikan keandalan pasokan listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.
Apel siaga tersebut diikuti oleh jajaran manajemen PLN UP3 Bima, unit layanan PLN Group di wilayah Bima, serta mitra kerja. Melalui kegiatan ini, PLN memastikan kesiapan personel, peralatan, standar operasional prosedur (SOP), serta langkah mitigasi risiko agar pelayanan kelistrikan tetap andal dan responsif di tengah meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat pada periode akhir tahun.
Manajer PLN UP3 Bima Syaiful Hannan menyampaikan, masa siaga kelistrikan berlangsung mulai 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Keandalan listrik pada masa Natal dan Tahun Baru merupakan bagian dari tanggung jawab PLN dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan publik.
“Kami tidak hanya menyiapkan sumber daya teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi, mitigasi risiko, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem. Komitmen kami adalah menghadirkan layanan kelistrikan yang andal sebagai fondasi aktivitas sosial, ekonomi, dan ibadah masyarakat,” ujarnya.
Untuk mendukung hal tersebut kata Syaiful Hannan, PLN UP3 Bima mengerahkan sumber daya secara optimal, yang terdiri atas 89 personel PLN serta 180 personel tenaga alih daya dan mitra kerja.

Selain itu, PLN menyiagakan 1 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 6 unit Unit Gardu Bergerak (UGB), 23 unit genset, 31 unit kendaraan operasional, serta material cadang yang memadai guna mengantisipasi potensi gangguan kelistrikan.
Pengamanan kelistrikan prioritas difokuskan pada 14 gereja yang tersebar di wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, serta lokasi vital lainnya seperti bandara, rumah sakit, pelabuhan, kantor pemerintahan, dan pusat-pusat keramaian.
PLN UP3 Bima juga mengoperasikan 28 posko siaga yang tersebar di 4 Unit Layanan Pelanggan (ULP), serta menyiapkan 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tujuh lokasi guna mendukung mobilitas pengguna kendaraan listrik.
“Selain kesiapan teknis, PLN UP3 Bima turut mengantisipasi potensi cuaca ekstrem dengan memperkuat koordinasi bersama instansi terkait serta melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan banjir,” katanya.
Melalui langkah-langkah terpadu tersebut ungkap Syaiful Hannan, pihak PLN menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan, sekaligus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bima dan Dompu selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
*Kahaba-04













