Kabupaten Bima

PLN UP3 Bima Gerak Cepat Amankan Jaringan Listrik Pasca Banjir Madapangga

51
×

PLN UP3 Bima Gerak Cepat Amankan Jaringan Listrik Pasca Banjir Madapangga

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan personil PT PLN UP3 Bima bergerak cepat melakukan operasi pemulihan, pasca banjir yang terjadi di Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Rabu 5 November 2025.

Petugas PLN UP3 Bima saat amankan jaringan listrik pasca banjir Madapangga. Foto: Ist

Tim layanan teknik (Yantek) dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Woha dikerahkan Kamis 6 November 2025, untuk memastikan keandalan jaringan listrik di wilayah yang terdampak, khususnya di Desa Ncandi dan Monggo.

Manajer PLN UP3 Bima Syaiful Hannan menyampaikan, sebanyak 10 personel tim Yantek diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan penormalan jaringan listrik.

Kegiatan pemulihan difokuskan pada aset-aset PLN yang terdampak banjir, terutama pada panel hubung bagi tegangan rendah (PHBTR). Selama sekitar satu jam, petugas melakukan pembebasan tegangan dan pembersihan peralatan listrik yang terdampak banjir agar kembali aman dioperasikan.

“Pemulihan kami lakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas di lapangan. Setelah air mulai surut dan situasi dinilai aman, tim segera melakukan pengecekan serta pembersihan pada gardu dan PHBTR yang terdampak,” ujarnya.

Syaiful Hannan mengaku, tantangan utama yang dihadapi petugas di lapangan adalah kondisi debit air yang tidak stabil. Air yang kembali naik secara tiba-tiba membuat proses pemulihan harus dilakukan secara hati-hati dan menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Kami tetap siaga terhadap potensi banjir susulan dan terus berkoordinasi dengan aparat setempat agar proses penormalan berjalan lancar,” katanya.

Sebagai langkah preventif sambung Syaiful Hannan, PLN UP3 Bima berencana menaikkan posisi PHBTR serta meninggikan pondasi gardu di wilayah rawan banjir.

Langkah ini diambil agar gangguan serupa dapat diminimalkan di kemudian hari, dan sistem kelistrikan tetap andal meski terjadi hujan deras atau banjir.

PLN juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya listrik di musim hujan. Warga diharapkan segera melapor ke PLN jika menemukan peralatan listrik yang terendam air atau jaringan yang rusak akibat banjir.

“Keselamatan adalah prioritas utama. Jangan sentuh peralatan listrik dalam kondisi basah atau terendam, dan segera hubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” pungkasnya.

Langkah tanggap darurat ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik di saat krisis. Dengan dukungan personel yang cakap dan koordinasi kerja yang baik, PLN berkomitmen memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan terbaik dan kelistrikan yang andal dalam kondisi apapun.

*Kahaba-04