Kota Bima, Kahaba.- Upaya Pemerintah Kota Bima dalam mensukseskan sejumlah program pembangunan dibeberapa sektor tampak terlihat, di antaranya untuk kategori pengentasan kemiskinan.
Sekretaris Bappeda Kota Bima Arief Roesman Effendy menyampaikan, berdasarkan data BPS untuk 31 Desember 2023 bahwa jumlah penduduk Kota Bima sebanyak 161.362 ribu jiwa, dengan angka kemiskinan sebanyak 8,67 persen atau 13.990 jiwa.
Kemudian sesuai data terkini pada bulan Juli 2024, angka kemiskinan di Kota Bima 8,12 persen atau 13.102 jiwa.
“Artinya pada pertengahan tahun ini pemerintah telah berhasil menurunkan angka kemeskinian 0,55 persen atau 888 jiwa,” ungkapnya, Kamis 18 Juli 2024.
Ia menjelaskan, penurunan angka ini berkat upaya pemerintah daerah yang melaksanakan program peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan produktifitas pekerja maupun upaya pengurangan beban pengeluaran masyarakat, seperti peningkatan akses terhadap pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.
Menurut dia, keberhasilan ini juga berkat upaya pemerintah daerah yang terus membuat program terobosan, dengan didukung anggaran sebesar Rp 95 miliar lebih yang tersebar di berbagai perangkat daerah.
Pada triwulan kedua ini saja, telah direalisasikan anggaran sebesar Rp 28 miliar lebih atau 29 persen, yang pada triwulan berikutnya akan terus digenjot OPD untuk bisa bekerja secara optimal dalam menjalankan program kerja dan kinerja.
“Pengentasan kemiskinan ini berkat keselarasan OPD terkait dalam merealisasikan program kerja yang telah dicanangkan, seperti pada Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas PUPR dan perangkat lainnya,” katanya.
Arief menambahkan, guna terus menurunkan angka kemiskinan setiap tahunnya, pemerintah ke depan akan terus menggenjot upaya realisasi belanja yang bersentuhan dengan penanggulangan kemiskinan, pendidikan hingga sosial dan kesehjahteraan.
Komitmen dan keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan tentu sejalan dengan prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 dengan didukung oleh komitmen kuat dari para pemimpin yang ada dilingkup pemerintah Kota Bima.
“Di samping itu juga berkat dukungan kemitraan dan kolaborasi dari pihak lainnya juga, seperti legislatif, organisasi non pemerintah, BUMN serta keterlibatan masyarakat,” tambahnya.
*Kahaba-04
