Kabupaten Dompu, Kahaba.- Kepergian Dedy Hidayat, anggota Road Runner MC yang meninggal akibat kecelakaan tunggal di jalan Lintas Tambora Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu, 7 Ferbuari 2016 meninggalkan luka mendalam bagi seluruh anggota Road Runner MC.
Untuk mengenang peristiwa yang dianggap penting dan penuh sejarah itu, Pecinta Motor Gede (Moge) tersebut mendirikan Monumen dan memasang sejumlah rambu di sekitar lokasi peristiwa dimaksud.
Pada Monumen tersebut, tertulis kalimat perasaan beratnya kehilangan seorang sahabat. “Sahabat sejati sulit ditemukan, sulit dihilangkan dan tak mungkin dilupakan. Telah terjadi kecelakaan di tempat ini, dan meninggal dunia sahabat sejati kami, Dedy Hidayat”
Penasehat Road Runners MC, Wudi Raharjo disela – sela kegiatan mendirikan Monumen tersebut mengatakan, kejadiannya naas itu terjadi saat mereka menuju Tambora, 6 Februari 2016. Dari Maluk, sebanyak 13 orang anggota menunaikan rencana yang sejak dulu ingin jelajah Tambora.
“Pagi pagi sekali kami berangkat. Saat itu memang klub terpecah menjadi dua, rupanya almarhum melaju di urutan pertama di klub kedua,” ujarnya.
Mengenai penyebab kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wita tersebut, Wudi sulit mengira apa penyebab sebenarnya. Tapi ia menduga, karena dari jarak jauh melihat jalan tersebut lurus, jadi almarhum dengan kecepatan tinggi melaju, sementara ada jembatan dan tikungan.
“Jalan ini sudah bagus, hanya saja menurut kami dari sisi rambu – rambu nya yang masih kurang, sehingga pengendara tidak melihat jika kondisi jalannya tidak lurus,” katanya.
Saat terjadinya kecelakaan tersebut, juga ditemukan sejumlah serpihan kendaraan lain dibawah jembatan. Setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat, ternyata di jalan itu sering terjadi kecelakaan.
“Makanya kami berkeinginan sekali menempatkan rambu – rambu disekitar jalan ini. Agar pengguna jalan lain juga tidak mengalami kecelakaan,” tuturnya.
Wudi berharap, kecelakaan yang menimpa anggota Road Runner MC yang terakhir. Keberadaan rambu – rambu diharapkan bisa mengingatkan seluruh pengguna jaln untuk lebih waspada. “Bagi kami, hilang satu nyawa itu sudah terlalu banyak,” ucapnya.
Ia menambahkan, Dedy Hidayat meninggal di usia sekitar 40 tahun, meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak.
*Bin