Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan Matakando Kecamatan Mpunda menjadi tempat keempat lokasi penilaian Lomba Kelurahan Terintegrasi Tingkat Kota Bima, Rabu (31/5). Kegiatan penilaian tersebut pun digelar di halaman kantor lurah setempat.
Lurah Matakando RR Mohammad Irwan menyampaikan, wilayahnya merupakan yang terkecil dari kelurahan lain. Karena hanya memiliki 3 lingkungan seperti Tolotando, Rabantala dan Sonco lela. Namun, ia mengelaim daerahnya memiliki banyak potensi yang bisa diandalkan.
“Matakando terletak di pinggir gunung Kota Bima, tapi memiliki banyak potensi yang masih membutuhkan sentuhan pemerintah,” ujarnya.
Beberapa potensi usaha misalnya, saat ini terus bertahan dalam perkembangan era modern. Seperti mebleur, aneka kue, tenun, pembuatan genteng dan batu bata. Semua usaha tersebut membawa dampak perubahan bagi masyarakat setempat, karena bisa meningkatkan perkonomian rumah tangga.
“Usaha – usaha yang saya sebutkan itu akan berkembang dengan sangat baik bila pemerintah juga melirik dengan bantuan tambahan modal, dan juga peralatan sebagai penunjang kerja,” tuturnya.
Selain potensi dunia usaha, Irwan juga menyebutkan ada potensi wisata di wilayahnya yang masih membutuhkan sentuhan pemerintah. Di Lingkungan Rabantala terdapat air terjun Oi Katebe di So Ndano Rangga, yang menjadi daya tarik masyarakat untuk berekreasi.
Mencapai air terjun tersebut bisa berkendara sekitar 10 menit dari lingkungan Rabantala ke arah timur pegunungan. Kemudian hanya berjalan sejauh sekitar 30 meter untuk mencapai air terjun tersebut.
Dengan berbagai potensi usaha dan pariwisata tersebut, dirinya selaku kepala wilayah optimis kelurahnnya mampu meraih nilai tertinggi, dan menjadi yang terbaik untuk mewakili Kota Bima dalam ajang yang sama di tingkat Provinsi NTB.
“In shaa Allah kelurahannya menjadi yang terbaik, setelah melihat persiapan serta menampilkan beberapa potensi yang telah dimiliki,” tambahnya.
Sementara itu Kabag AP Setda Kota Bima H Fahruddin menambahkan, Kelurahan Matakando menjadi peserta ke-4 yang akan dinilai oleh tim panitia. Sebelum pada akhirnya Besok Kamis (31/5) akan menilai peserta terakhir untuk dinilai, yaitu Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat.
“Seluruh tim panitia akan bekerja secara profesional, dalam memberikan penilaian berdasarkan kesiapan yang telah dipersiapkan peserta lomba. Maka hasil penilain kedepan tentu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tim penilai dilapangan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara resmi,” tegasnya.
*Kahaba-04