Kota Bima, Kahaba.- Keberhasilan Komunitas Babuju menggagas dan mengembangkan sejumlah unit usaha dengan pemasarannya yang telah menjangkau nasional dan beberapa negara luar telah menginspirasi generasi muda. Hal ini menarik perhatian Sekda Provinsi NTB H Rosyiady Sayuti untuk berkunjung ke Markas Babuju.
Disela kunjungannya memantau pelaksanaan UNBK di Kota Bima, Sekda menyempatkan diri berkunjung ke Markas Babuju Mandiri di Kelurahan Santi Kota Bima, Selasa (10/4) siang. Sekda hadir untuk melihat langsung lokasi produksi dan pengembangan berbagai unit usaha tersebut.
Sekda juga mengajak serta OPD lingkup Provinsi NTB, Kota Bima dan Kabupaten Bima. Diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Plut Kota Bima, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima dan beberapa pejabat OPD lainnya.
Saat tiba di Markas Babuju Mandiri, Sekda langsung berkeliling melihat budidaya lele, dan ikan nila dengan menggunakan kolam bioflog maupun kolam terpal biasa. Sekda pun banyak bertanya dan mendengarkan penjelasan Owner Babuju Mandiri bagaimana budidaya lele yang dikembangkan Babuju mampu eksis serta mendapatkan hasil maksimal.
Sekda kemudian melihat proses Roasting Kopi dan Package Beras Merah ‘Fare Oma’ kelompok Babuju Mandiri. Kegiatan Kelompok Babuju Mandiri tersebut rupanya sudah dipantau Sekda sejak 2 tahun terakhir.
“Banyak informasi yang saya terima terkait kegiatan kawan-kawan Babuju di Bima. Kali ini saya pun sengaja datang tanpa pemberitahuan untuk melihat langsung kegiatannya,” kata Pak Sekda.
Menurut informasi yang diterima Sekda, kegiatan ekonomi kreatif Babuju telah mampu menginspirasi banyak generasi muda baik di Kota Bima, Kabupaten Bima, Dompu maupun di Lombok untuk menumbuhkan semangat berwirausaha.
“Pemerintah sebagai fasilitator dan motivator tentu saja tidak boleh melihat kegiatan pemberdayaan Komunitas Babuju ini sebelah mata, agar aktifitas positif terus terpacu di kota maupun Kabupaten Bima,” ujar Sekda menyeduh Tambora Redstone Coffee (TRC).
Rosyiady pun meminta kepada Kadis Perindustrian NTB dan Kadis Perindustrian Kota Bima untuk membantu mencari lahan dan merancang Rumah Produksi yang lebih representatif untuk Babuju Mandiri.
“Ini harusnya kita support, apalagi kegiatan produksi dan Pengemasan kopi, beras merah maupun bawang goreng ini sudah berlangsung lebih dari 2 tahun. Saya minta proposal dan telaahnya awal Mei ini di meja saya untuk bisa segera dibangun,” instruksi Sekda yang langsung direspon para Kadis.
Kadis Perindustrian Propinsi NTB Baiq Eka Parangan melaporkan bahwa Direktur IKM, Pangan dan Furniture Kementerian Perindustrian RI sudah menjanjikan Mesin Roasting Kopi untuk Babuju Mandiri dan akan diserahkan oleh Dinas Perindustrian NTB dalam waktu dekat ini.
*Kahaba-03
