Kabupaten Bima

SMAN 1 Palibelo Raih Penghargaan AiSO dari Gubernur NTB

762
×

SMAN 1 Palibelo Raih Penghargaan AiSO dari Gubernur NTB

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Baru menjabat selama 2 tahun 4 bulan, SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Hj Erot Sutianah sudah berhasil mengubah dan menorehkan sejumlah prestasi. Terbaru yakni mendapatkan penghargaan dari Gubernur NTB.

SMAN 1 Palibelo Raih Penghargaan AiSO dari Gubernur NTB - Kabar Harian Bima
Kepala SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima Hj Erot Sutianah menerima piagam penghargaan Sekolah Progresif Pelaksana Program 4P Aspek Penampilan pada acara AiSO. Foto: Ist

Piagam dengan Nomor : 002/1601.UM/Dikbud/2022 itu, menjelaskan bahwa SMAN 1 Palibelo Kabupaten Bima meraih kategori Sekolah Progresif Pelaksana Program 4P Aspek Penampilan, pada acara Anugrah Istimewa Sekolah (AiSO) dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2022.

SMAN 1 Palibelo Raih Penghargaan AiSO dari Gubernur NTB - Kabar Harian Bima

Kepala SMAN 1 Palibelo Hj Erot Sutianah menyampaikan rasa syukur sekaligus bahagia terhadap capaian lembaga pendidikan yang dipimpinnya tersebut, karena telah berhasil menjadi yang terbaik dari ratusan sekolah lain di Kabupaten Bima.

“Alhamdulillah, penghargaan dari Bapak Gubernur NTB ini menjadi kado spesial di hari ulang tahun sekolah yang ke-20,” ujarnya, Selasa (21/6).

Alumni Undana Kupang itu menjelaskan, program 4P yang disebutkan di antaranya memuat profil, penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah. Dimana meliputi sistem pendidikan dalam jaringan, sekolah dengan lingkungan bersih, asri, nyaman dan sehat, mendukung zero waste, gerakan bercita-cita, merawat dan melindungi seni budaya daerah, pojok ekspresi, guru menulis, prestasi akademik dan non akademik dan beberapa sistem lainnya sebagai pendukung.

“Sejumlah keberhasilan pelaksanaan program tersebut termasuk dalam 3 kriteria penilaian, di antaranya pemahaman sekolah dalam mengelola pendidikan serta cara sekolah mempublikasikan seluruh kegiatan pendidikan di sosial media,” katanya.

Erot Sutianah menambahkan, kurikulum pendidikan selalu mengalami perubahan setiap 10 tahun, itu artinya perkembangan dunia pendidikan serta teknologi menjadi barometer majunya dunia pendidikan.

Oleh karena itu dia ingin mengajak guru untuk terus mengembangkan kompetensi yang dimiliki, agar bisa memberikan materi serta bimbingan belajar yang maksimal pada siswa.

“Melalui prestasi yang diraih ini saya mengajak guru dan pelajar serta seluruh stakeholder, untuk bersama menciptakan ide dan kreasi demi kemajuan lembaga pendidikan,” tambahnya.

*Kahaba-04