Kota Bima, Kahaba.- Merebaknya isu Virus Corona sejak Januari 2020 menyebabkan beberapa negara yang terjangkit harus memastikan kesiapan menghadapi serangan virus ini. Tidak terkecuali Indonesia dan khususnya di daerah Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kesiapan Pemerintah menghadapi wabah corona termasuk dampaknya kepada ekonomi dan ketahanan pangan supaya masyarakat tidak panik. Beras menjadi salah satu makanan pokok harus terjamin ketersediaannya.
Kepala Perum Bulog Cabang Bima Sawaludin Susanto menyampaikan, masyarakat tidak perlu panik terhadap isu Corona ini apalagi harus “panic buying”. Perum Bulog Cabang Bima menjamin ketersediaan beras untuk wilayah Kota Bima, Kab Bima dan Kab Dompu sangat aman.
“Saat ini stok kami yang tersedia sejumlah 7.400 ton setara beras,” sebutnya saat menyampaikan siaran pers ke media ini, Senin (16/3).
Diakui Anto – sapaan akrabnya – selama ini kebutuhan perbulan tambahan suplai pasar dari Bulog Cabang Bima kurang lebih 600 ton. Jadi perhitungannya stok aman sampai dengan akhir tahun 2020.
“Apalagi sebentar lagi kita akan panen raya dan akan ada penyeraan lagi oleh Perum Bulog. Jadi apabila ada permintaan beras secara mendadak Perum Bulog siap amankan suplai dan harga supaya tetap terjaga tersedia dan harga stabil,” jelasnya.
*Kahaba-01