Hukum & Kriminal

Tawuran di Wera Pecah, 4 Orang Terluka, Ambulance Dilempari Batu, 12 Pemuda Ditangkap

678
×

Tawuran di Wera Pecah, 4 Orang Terluka, Ambulance Dilempari Batu, 12 Pemuda Ditangkap

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Aksi tawuran antar pemuda terjadi di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Sabtu malam 15 Maret 2025, sekitar pukul 22.30 Wita. Bentrokan ini melibatkan pemuda dari Desa Tawali dengan pemuda dari Desa Wora, Dusun Sancara Desa Mandala, dan Desa Nanga Wera.

Konferensi pers Kapolres Bima Kota dan kondisi evakuasi korban bentrok di Wera. Foto: Ist

Tawuran berlangsung di sekitar Jembatan Tawali dan Cabang Nunggi, diwarnai aksi saling serang menggunakan batu serta panah.

Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro saat menggelar konferensi pers di kantornya, Minggu 16 Maret 2025 mengungkapkan, insiden ini bermula ketika sekelompok pemuda dari Desa Wora yang mengendarai tiga unit sepeda motor mengancam pemuda Desa Tawali dengan mengarahkan panah ke arah mereka.

“Pemuda Desa Tawali yang saat itu tengah berkumpul di depan Gedung Fu’u Kopa, segera melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan warga sekitar,” ungkap Kapolres.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Wera, IPTU Iksan, bersama personelnya segera menuju lokasi untuk membubarkan massa. Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan dari kedua kelompok yang justru melempari batu ke arah mobil patroli polisi.

Dirinya menyebut, akibat bentrokan ini, 4 orang mengalami luka-luka masing-masing, Irfan Abdara warga terkena panah di dada kiri. M Andika dan M Jaki Hairullah juga terkena panah, serta seorang terkena lemparan batu di kepala kiri, mendapat delapan jahitan.

“4 orang tersebut warga Desa Tawali,” ungkapnya.

Sekitar pukul 23.50 Wita sambung Kapolres, Polsek Wera mengevakuasi Irfan Abdara ke BLUD Puskesmas Wera menggunakan mobil patroli. Sekitar pukul 00.45 wita, ketiga korban lainnya dirujuk ke RSUD Bima menggunakan tiga ambulans.

Namun, saat dalam perjalanan, ambulans yang membawa M Andika dilempari batu oleh sekelompok pemuda dari Desa Wora dan Dusun Sancara Desa Mandala, menyebabkan kaca depan kendaraan pecah.

Untuk mengendalikan situasi, Tim Puma Polres Bima Kota, Sat Intelkam, Personel Dalmas, serta Polsek Ambalawi tiba di lokasi. Sekitar pukul 02.30 Wita, tim kepolisian menangkap 12 orang yang diduga terlibat dalam tawuran.

Hingga saat ini, situasi di sekitar Jembatan Tawali telah kondusif. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperkeruh keadaan.

“Kami mengajak seluruh tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah desa untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Wera,” ajak Didik.

*Kahaba-01