Kota Bima, Kahaba.- Para pengguna jalan khususnya jalur Bima-Sape sepertinya harus lebih meningkatkan kewaspadaan pada musim penghujan ini. Pasalnya, pada hari Minggu (6/1) pukul 19.00 WITA tiga orang hampir celaka di Lingkungan Oi Mbo Kota Bima, setelah mobil yang ditumpanginya ditimpa batu besar yang berasal dari longsoran tebing.
Pick up bermuatan ikan yang dikemudikan oleh Jufrin (36) warga Desa Bugis itu pun ringsek berat setelah sebongkah batu berukuran 3×4 meter meluncur dari arah tebing dan menimpa kendaraan dengan nomor polisi EA 9249 SZ tersebut.
Ditemui di RSUD Bima tempatnya dirawat, Jufrin yang mengalami luka robek di kepala dan kakinya mengaku tidak pernah menyangka akan mendapat musibah. Dalam perjalanannya menuju ke Desa Bugis (Sape), ia dikejutkan dengan jatuhnya batu dari tebing sebelah kiri jalan itu.
“Awalnya yang jatuh hanya batu kecil, tiba-tiba kedua kali jatuh batu ukuran ukuran sedang. Saat menghindari batu-batu itu, tiba-tiba jatuh batu dengan ukuran sangat besar yang ukurannya lebih besar dari mobil saya,” cerita Jufrin sambil menahan rasa sakitnya.
Akibat tertimpa batu yang mengenai sisi kiri, mobil itu ringsek cukup parah. Rusdin dan penumpangnya terjepit diantara body mobil itu. Untungnya ia selamat dari insiden itu karena segera diselamatkan warga yang berada di sekitar lokasi. ”Saya sadar saat sudah di rumah sakit,” jelas Jufrin.
Sementara itu Hatijah (45), yang ikut menumpang mobil bersama bayinya yang berumur satu tahun juga harus dilarikan ke RSUD. Ibu warga Desa Hu’u Kabupaten Dompu itu mengalami luka patah kaki kanan. Ajaibnya, bayi Hatijah yang sedang dipangkunya selamat dari insiden kejadian naas tersebut tanpa sedikitpun mengalami luka.
Akibat insiden itu, jalur utama yang menghubungkan Kota Bima dengan Kecamatan Sape tertutup selama beberapa jam. Alat berat yang dikerahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) baru mampu menggeser longsoran batu setelah tiga jam. Sementara itu mobil pick up yang mengalami kerusakan parah diamankan di Sat Lantas Polres Bima Kota. [BS]