Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan juga berkomentar soal kuitansi sebesar Rp 7 juta rupiah yang heboh dan viral di media sosial. Komentar tegas Feri disampaikan di hadapan ASN pada apel gabungan di Halaman Kantor Walikota Bima, Senin (2/9). (Baca. Kuitansi Rp 7 Juta Iming-Iming Jadi Pol PP, Viral di Medsos)
Menurut dia, isu yang berkembang di tengah masyarakat akhir-akhir ini, yang membawa serta nama Walikota beserta istri tersebut merupakan Hoax dan pembunuhan karakter. (Baca. Walikota Bima: Tak Ada Rekrutmen Honorer di Pol PP dan Tak Ada Pungutan)
Dirinya pun berani berjanji bahkan bersumpah, Walikota Bima dan ia pribadi, mengharamkan transaksi apapun dan sejenisnya. Meskipun itu hanya sebatang rokok.
“Jangan percaya jika ada siapapun yang meminta sesuatu mengatasnamakan kami,” tegas Wakil Walikota.
Menurut Feri, Hal tersebut sengaja disampaikan dengan tujuan untuk menyatukan persepsi bahwa pemerintahan di Kota Bima benar-benar harus clean dan jauh dari budaya sogok menyogok dan sejenisnya.
“Untuk membangun sebuah pemerintahan yang bersih, tidak mungkin kami menyuruh orang lain bersih, tanpa kami membersihkan diri kami sendiri terlebih dahulu,” tegasnya.
*Kahaba-01
