Kota Bima, Kahaba.- 3 Anggota DPRD Kota Bima Dapil I Kecamatan Raba dan Rasanae Timur masing-masing Edy Ihwansyah, Asnah Madilau dan Muhammad Amin melaksanakan reses masa sidang I, di Lapangan Rabangodu Selatan, Selasa (22/12).
Muhammad Amin menyampaikan, agenda reses kali ini sedikit berbeda dari biasanya. Sebelumnya lengkap berjumlah 10 orang, kini reses harus disesuaikan dengan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah.
“Reses kami hanya berjumlah 3 orang, selebihnya ada yang memilih untuk reses sendiri atau lebih, berdasarkan kesepakatan bersama. Tapi yang terpenting selama reses dilaksanakan, protokol kesehatan selalu dikedepankan,” ujarnya.
Maka dari itu kata Amin, dirinya bersama 2 anggota dewan lain siap menampung dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga.
Ketua LPM H Junaidin saat kesempatan menyampaikan usul saran mengatakan, saat ini yang menjadi kebutuhan urgen masyarakat setempat adalah kondisi Posyandu yang kurang memadai. Untuk itu, meminta kepada wakil rakyat agar dapat menganggarkan pembangunan Posyandu yang representatif, agar pelayanan maksimal.
Selain Posyandu, dirinya juga meminta wakil rakyat memperjuangkan pengadaan lampu jalan, sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan di malam hari. Selain itu, lapangan yang menjadi tempat diselenggarakan reses ini dapat diubah agar bisa multifungsi, baik untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dan juga lomba keagamaan.
“Mohon aspirasi kami ini diperjuangkan pak dewan,” harapnya.
Menjawab aspirasi tersebut, Muhammad Amin berjanji bersama anggota dewan lain akan memperjuangkannya. Apalagi sebagian wakil rakyat untuk Dapil I ada yang duduk di Komisi I, II dan III yang menangani bidang kemasyarakatan, sosial, pembangunan hingga keuangan.
“Terkait pembangunan Posyandu, kami harus mencari lahan pemerintah yang belum terpakai dan alhamdulillah berdasarkan hasil komunikasi sudah ada tanahnya. Nanti akan kami perjuangkan terealisasi di tahun 2021 dan pembangunannya diupayakan tahun 2022,” katanya.
Sedangkan bangunan di lapangan setempat, Amin berjanji bersama seluruh anggota dewan lainnya dapat terealisasi di tahun 2021.
“Kami akan upayakan pembangunan tersebut terealisasi. Perkiraan anggaran sekitar Rp 200 juta. Namun yang terpenting pula, harus melihat skala prioritas lain dan kemampuan anggaran daerah,” tambahnya.
*Kahaba-04