Kabar Kota Bima

Reses di Matakando, Ryan Serahkan Bantuan untuk Kelompok Tani

451
×

Reses di Matakando, Ryan Serahkan Bantuan untuk Kelompok Tani

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ryan Kusuma Permadi, Anggota DPRD Kota Bima selain memanfaatkan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. Juga menyerahkan bantuan alat semprot automatic (Sprayer Automatic) untuk kelompok tani di Kelurahan Matakando, Jumat (19/3).

Reses di Matakando, Ryan Serahkan Bantuan untuk Kelompok Tani - Kabar Harian Bima
Foto bersama Anggota DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi dengan warga Matakando setelah penyerahan bantuan untuk Kelompok Tani. Foto: Ist

Disela – sela kegiatan masa sidang II tahun 2021, Ryan menyerahkan bantuan itu dan berharap bisa dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya, guna memudahkan keperlan pertanian para kelompok tani.

“Tadi ada 7 unit alat semprot automatic yang kita serahkan untuk 7 kelompok tani,” sebut Duta Partai Demokrat itu saat menghubungi media ini.

Selain menyerahkan bantuan dimaksud kata Ryan, dirinya menerima sejumlah aspirasi warga Kelurahan Matakando. Beberapa di antaranya kelompok tani yang meminta jalan tani bisa segera diaspal. Untuk memudahkan akses prasarana transportasi pada kawasan pertanian.

Jalan tani diakuinya, jadi aspirasi prioritas warga setempat. Agar memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, kemudian pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian.

Selain itu sambung wakil rakyat milenial itu, warga setempat juga mengusulkan agar adanya penambahan penerangan lampu jalan. Sebab, dibeberapa jalur jalan yang gelap, sering terjadi tindak pidana pencurian.

Dari sejumlah aspirasi itu, dirinya mengantensi dan akan memperjuangkannya di lembaga legislatif. Karena usulan yang disampaikan warga tersebut, menyangkut hajat hidup.

“Insya Allah aspirasi ini akan saya dorong sehingga bisa diwujudkan. Tentu juga sesuai dengan ketersediaan anggaran pemerintah daerah,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ryan juga menjelaskan terkait kondisi daerah yang sedang mengalami kesulitan keuangan akibat pandemi Cobid-19. Sehingga beberapa program pembangunan ditunda pelaksanaannya pada tahun 2021.

“Pun tadi saya sampaikan soal refocusing anggaran dan pemotongan anggaran puluhan miliar, sehingga berdampak pada sejumlah program,” tambahnya.

*Kahaba-01