Kabupaten Bima, Kahaba.- Warga Kecamatan Bolo yang mengunjungi Pasar Sila mengeluhkan bau limbah WC di ruko samping Kantor UPT Pasar Sila.
Pengunjung Pasar Sila Dedi mengatakan, bau menyengat limbah WC di lokasi tersebut tidak dapat dihindari. Bahkan walau pun menggunakan masker, tetap menyengat hidung.
“Limbah WC berserakan karena tidak ada pembuangan. Mestinya harus dibuatkan saluran irigasi,” ujarnya, Rabu (8/4).
Kata dia, pemerintah dalam hal ini UPT Pasar Sila selaku pengelola jangan hanya rajin menerima omset yang bersumber dari WC. Tapi juga harus menjamin kenyamanan di WC tersebut, sehingga pengunjung Pasar Sila tidak lagi keluhkan bau menyengat dari limbah yang kotor.
Senada dengan itu, pengunjung lain Syaifudin mengatakan, UPT Pasar Sila harusnya membuat tempat pembuangan akhir dari limbah tersebut. Hal itu perlu dilakukan agar limbah WC tidak berserakan.
“Selain menimbulkan bau, limbah WC juga membuat tanah di sekitar becek,” ungkapnya.
Dia berharap, pengelola Pasar Sila dapat memperhatikan kondisi itu dan membuat saluran pembuangan limbah.
“Di sekitar itu ada parit. Tinggal dibuatkan saluran saja ke sana agar limbah tidak berserakan,” inginnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Sila yang hendak dihubungi belum dapat dikonfirmasi. Karena dihubungi via selulernya tidak ada respon.
*Kahaba-10