Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bima bertajuk Kota BIMA BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri), warga RW 02 Lingkungan Mande 2, Kelurahan Mande, menggelar kegiatan gotong royong massal, Minggu 11 Mei 2025.
Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di RW 02, tetapi serentak di seluruh lingkungan se-Kelurahan Mande. Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung oleh Pemerintah Kelurahan bersama seluruh jajaran RT dan RW, sekaligus menjadi bagian dari persiapan menghadapi Lomba Kebersihan Lingkungan tingkat Kota Bima.
Lokasi gotong royong dimulai dari perbatasan antara Lingkungan Mande 1 dan Mande 2, kemudian berlanjut ke sepanjang jalan raya yang melintasi dua kampus, Universitas Nggusu Waru dan Universitas Mbojo Bima, hingga ke perbatasan Mande 2 dan Mande 3.
Salah seorang tokoh pemuda setempat, Midun mengatakan bahwa gerakan kebersihan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang sehat dan asri, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk pola hidup bersih dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah.
“Program ini harus jadi momentum untuk mendorong perubahan perilaku. Termasuk pentingnya memilah sampah organik dan non-organik serta mendukung keberadaan Bank Sampah Kelurahan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti menurunnya kesadaran kolektif terhadap budaya gotong royong dan kepedulian lingkungan. Menurutnya, peran aktif RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan sangat penting dalam menggerakkan masyarakat.
“Kebersihan bukan hanya tugas Dinas Lingkungan Hidup. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai warga. Minimal kita mulai dari rumah dan lingkungan sekitar,” tegasnya.
Lebih jauh, Midun mengapresiasi lomba kebersihan yang digagas pemerintah sebagai pemantik semangat warga. Namun ia menekankan pentingnya langkah jangka panjang, salah satunya dengan membangun fasilitas Bank Sampah Permanen di tingkat kelurahan.
“RT, RW dan kelurahan jangan hanya fokus pada pembangunan fisik. Fasilitas pengelolaan sampah rumah tangga harus jadi prioritas ke depan, agar sistem penanganan sampah lebih terstruktur sebelum sampai ke TPA,” tutupnya.
*Kahaba-01