Kabar Bima

Warga Ntobo Harapkan Pembangunan Embung

413
×

Warga Ntobo Harapkan Pembangunan Embung

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Warga Kelurahan Ntobo mengharapkan Pemerintah Kota Bima membangun Embung sebagai tempat penampungan air di wilayah setempat. Embung itu sangat diperlukan untuk membantu para petani menyiram tanaman di kebun dan ladang mereka.

Reses DPRD Kota Bima Dapil III di Wangge-Oi Fo’o. Foto: Ady
Reses DPRD Kota Bima Dapil III di Wangge-Oi Fo’o. Foto: Ady

Harapan itu disampaikan warga Ntobo kepada Anggota DPRD Kota Bima Dapil III saat turun reses hari pertama masa sidang III, kemarin.

“Keberadaan embung sangat diperlukan warga Ntobo. Karena saat ini belum ada tempat penampungan air untuk mendukung peningkatan hasil pertanian dan perkebunan mereka,” kata Anggota DPRD Kota Bima Dapil III, Sahbudin menyampaikan hasil hasil aspirasi warga.

Menurut Wakil Ketua Dewan ini, keberadaan embung tidak hanya dibutuhkan masyarakat dan petani. Namun, program penghijauan pemerintah akan berjalan sukses dengan adanya dukungan embung.

Aspirasi lain warga terangnya, yakni bronjonisasi tepian sungai di pemukiman sekitar satu kilometer. Tujuannya, agar talut yang sudah dibangun terkikis banjir dan ambruk. Kemudian, meminta pelebaran jalan Rite-Ntobo dilanjutkan.

“Untuk aspirasi ini, dalam waktu dekat pihak kelurahan dan unsur masyarakat akan berupaya mendekati pemiliki lahan untuk memberikan sedikit lahan mereka tanpa menuntut ganti rugi,” tuturnya.

Kemudian, meminta peningkatan Jalan Ntobo – Ndano Nae. Selama ini yang diperbaiki hanya Jalan Rabantala – Ndano Nae dan Rite-Ndano Nae. Sementara, saat ini jalur yang sering dipakai warga adalah Jalan Ntobo – Ndano Nae. Sebab dianggap lebih cepat dan mudah dilalui.

Warga juga meminta, agar pemerintah membuka jalan ekonomi dari Ndano Nae tembus ke Ncai Kapenta. Dengan begitu diharapkan akan memudahkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

“Terkait dengan sejumlah aspirasi tersebut akan diperjuangkan secara bertahap. Tentunya disesuaikan dengan postur APBD kita. Kalau tidak Tahun 2016, sebagian bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya,” jelas Sahbudin.

*Ady