Kota Bima, Kahaba.- Aktivitas bongkar muat bahan bangunan disejumlah gudang semen di Kelurahan Paruga, dikeluhkan oleh masyarakat setempat.
Ketua RT 19 RW 06 Lingkungan Sarata Kelurahan Paruga Jufrin Kasim mengaku, keluhan aktivitas tersebut sudah lama disampaikan kepada pemilik toko, namun sampai saat ini belum juga disikapi.
“Kami sudah meminta agar selama bongkar muat, terutama bahan bangunan semen agar menggunakan penutup. Agar debunya tidak berhamburan keluar dan masuk ke pemukiman warga,” ujarnya, Selasa (17/1).
Karena laporan tersebut sampai kini tidak mendapat respon baik dari pemilik usaha, dia telah melaporkan pada pemerintah kelurahan agar bisa turun dan menegur, agar selama aktivitas bongkar muat harus menggunakan penutup.
“Selain turun lapangan, kami juga meminta lurah setempat untuk mengecek keberadaan gudang semen tersebut, apakah sudah sesuai tata ruang atau tidak,” katanya.
Sementara itu, Lurah Paruga Kamarudin yang dimintai tanggapan mengaku akan segera merespon laporan RT dan masyarakat setempat. Dalam waktu dekat juga akan turun dan bertemu dengan pemilik sejumlah gudang bangunan tersebut.
“Kami juga akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait seperti PUPR serta DPMPT-SP, untuk mengecek kesesuaian tata ruang dan izin,” tambahnya.
*Kahaba-04