Kabar Kota Bima

10 Persen Anak Usia PAUD Belum Sekolah, Dikpora Kota Bima Siapkan Strategi

106
×

10 Persen Anak Usia PAUD Belum Sekolah, Dikpora Kota Bima Siapkan Strategi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Dikpora Kota Bima menggelar rapat koordinasi bersama Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTB, Jumat 12 September 2025, membahas program prioritas pendidikan khususnya penguatan peran Bunda PAUD.

Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H Mahfud didampingi Bunda PAUD Hj Badrah Ekawati saat Rapat koordinasi (Rakor) bersama BPMP Provinsi NTB. Foto: Ist

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dikpora Kota Bima H Mahfud, didampingi Kabid PAUD dan PNF Slamet Riyadi beserta jajaran, Bunda PAUD Kota Bima Hj Badrah Ekawati, serta perwakilan BPMP NTB Hari Nurhadi.

Dalam sambutannya, H Mahfud menekankan pentingnya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pendidikan. Menurutnya, SPM merupakan penetapan jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada seluruh warga negara.

“Melalui forum ini kami berharap Pokja Bunda PAUD dapat menindaklanjuti program prioritas Kemendikdasmen, yakni wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari jenjang PAUD,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan BPMP NTB Hari Nurhadi mengungkapkan, berdasarkan data dashboard rapor pendidikan, sekitar 10 persen anak usia PAUD di Kota Bima masih belum mengenyam pendidikan. Kondisi ini, kata dia, menjadi tantangan bersama untuk mendorong sosialisasi wajib belajar 1 tahun pra-sekolah.

“Semoga melalui pertemuan ini, program kerja Bunda PAUD dapat dirumuskan lebih matang dan segera diimplementasikan,” harapnya.

Bunda PAUD Kota Bima Hj Badrah Ekawati juga menegaskan, keberadaan lembaga pendidikan non formal seperti PAUD dan PKBM harus sesuai standar teknis serta kompetensi yang ditetapkan pemerintah.

Ia menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama.

“Usia PAUD adalah masa anak-anak merekam pola perilaku yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. Karena itu, pendidikan di usia dini harus dilaksanakan sesuai standar dan dengan pengelolaan yang berkualitas,” pungkasnya.

*Kahaba-04