Kota Bima, Kahaba.- Pj Wali Kota Bima H Mukhtar membuka secara resmi Seleksi SKD CPNS Lingkup Pemerintah Kota Bima yang dipusatkan di SMP Negeri 1 Kota Bima, Minggu 27 Oktober 2024.
Pelaksanaan seleksi CPNS ini berdasarkan pengumuman Wali Kota Bima, nomor : 800.1.2.2/4329/BKPSDM/VIII/2024, tentang pengadaan calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bima untuk tahun anggaran 2024.
Adapun formasi jabatan yang dibutuhkan pada seleksi ini sebanyak 132 formasi, terdiri dari tenaga kesehatan 31 formasi dengan rincian formasi umum sebanyak 31 formasi, sementara tenaga teknis sebanyak 101 formasi, dengan rincian formasi umum 98 formasi dan formasi khusus disabilitas sebanyak 3 formasi.
Kepala BKPSDM Kota Bima Arief Roesman Effendi dalam laporannya menjelaskan, pendaftaran seleksi secara online melalui SSCASN BKN dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus sampai dengan 10 September 2024 dengan total pelamar yang mengisi formulir secara online sebanyak 4.375 pelamar.
Kemudian, total pelamar yang melakukan submit dan mendapatkan nomor register pendaftaran untuk dilakukan verifikasi administrasi sebanyak 4.133 pelamar.
“Pelamar yang memenuhi syarat (MS) sebanyak 3.458 pelamar dan TMS sebanyak 675 pelamar,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bima H Mukhtar menyampaikan apresiasi pada Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah memfasilitasi pelaksanaan seleksi CPNS di Lingkungan Pemerintah Kota Bima tahun 2024.
Dirinya juga memberikan semangat kepada seluruh peserta yang mengikuti tahapan seleksi, agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik untuk meraih nilai maksimal.
“Kepada peserta saya sampaikan selamat mengikuti tahapan tes, tidak ada orang lain yang bisa menentukan kelulusan kalian melainkan bergantung sungguh dari diri masing-masing,” katanya.
Koordinator BKN Regional X Denpasar Baiq Maptuhah Rahmi juga mengapresiasi atas penerimaan dan komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mensukseskan seleksi CPNS 2024.
Dia menyebut tahapan seleksi SKD ini adalah tahapan kedua setelah sebelumnya melewati tahapan seleksi administrasi, kemudian akan berlanjut ke Seleksi Kompotensi Bidang (SKB), untuk itu berharap kepada peserta seleksi agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya.
“Yang lebih penting soal manajemen waktu, tersedia 100 soal dalam waktu 100 menit. Kelulusan test tergantung kemampuan masing-masing, jangan percaya pada oknum yang mengimingkan kelulusan,” pungkasnya.
Pantauan media, untuk sesi pertama untuk seleksi tenaga kesehatan (Nakes), poin tertinggi diraih oleh Fitriani dengan nilai TWK 100, TIU 135, TKP 192 dengan jumlah 427, dengan formasi yang dilamar dokter umum pada PKM Mpunda.
*Kahaba-04
