Kabar Bima

453.133 Personil TNI dan Polri Amankan Pemilu 2019

323
×

453.133 Personil TNI dan Polri Amankan Pemilu 2019

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Jumlah kekuatan prajurit TNI-Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pemilu serantak tahun 2019 sebanyak 453.133 orang. Jumlah yang tidak sedikit ini merupakan upaya untuk memastikan agar Pemilu berjalan dengan aman dan terkendali.

453.133 Personil TNI dan Polri Amankan Pemilu 2019 - Kabar Harian Bima
Dandim 1608 Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra. Foto: Ady

“Ini merupakan suatu kehormatan dan kabanggaan, karena nilainya sama dengan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Dandim 1608 Bima Letkol Bambang Kurnia Eka Putera, saat apel pasukan persiapan pengamanan kampanye terbuka dan pemungutan suara Pemilu 2019, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1608 Bima juga menyampaikan amanat Menko Polhukam Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Wiranto, bahwa pemilu serentak merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak dalam 5 tahun dalam kurun waktu yang bersamaan.

“Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan kita semua,” katanya.

Sukses dan tidaknya perhelatan demokrasi kata dia, sangat tergantung pada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Anggota Parpol dan masyarakat dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada.

“KPU, Bawaslu dan DKPP harus kerja obyektif dan transparan tanpa terkecuali,” tuturnya.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Pemilu 2019 masih mendapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menganggu kelancarannya. Oleh karena itu, pihakna bersama seluruh jajaran kepolisian telah mengeluarkan indek kerawanan pemilu yang merupakan pemetaan terhadap kerawan yang dirediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu di setiap daerah.

“Pemetaan tersebut meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan serta keterlibatan masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu kata Dandim, pihaknya mengajak seluruh stakeholder terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisisr serta mengatasi hambatan yang memungkinkan akan dapat mengganggu kelancaran pemilu.

*Kahaba-10