Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pasca 8 orang warga Desa Kananga dinyatakan positif terpapar, Pemerintah Desa Kananga menutup aktivitas di pasar sore.
Pasar sore tersebut berlokasi di wilayah desa setempat, dan menjadi pusat pembelanjaan kebutuhan dapur seluruh warga di Kecamatan Bolo bahkan kecamatan tetangga.
Kepala Desa Kananga Firdaus mengatakan, untuk sementara waktu, guna memutus mata rantai penyebaran pandemi global, aktivitas di pasar sore ditutup. Dikhawatirkan, jika pasar itu terus dibuka, akan banyak warga yang saling berinteraksi dengan warga lain dan mata rantai Covid-19 terus menyebar.
“Pasar sore kami tutup sampai waktu yang belum ditentukan,” ujarnya, Selasa (21/4)
Kata dia, keputusan penutupan pasar itu dilakukan setelah dilakukan musyawarah bersama BPD dan tokoh masyarakat yang ada di desa setempat. Itu dianggap penting dilakukan, untuk menjaga warga di desa setempat juga pengunjung pasar.
“Penutupan pasar juga sudah diketahui Pemerintah Kecamatan Bolo,” katanya.
Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan banyak hal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kendati telah ada 8 warga yang positif. Seperti, penutup gang, berlakukan jam malam dan menutup masjid dan musholah.
“Kami juga akan menelusuri siapa saja yang berkontakan langsung dengan 8 pasien positif,” ungkapnya.
Ia menghimbau kepada warga agar mematui semua protokoler keamanan dan kesehatan yang ada. Terapkan pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi, serta sering-sering cuci tangan dan menggunakan masker.
“Tetap tenang. Jangan panik. Tapi harus waspada,” imbaunya.
*Kahaba-10