Kota Bima, Kahaba.- Kematian seorang laki-laki yang jasadnya mengapung di Sungai Padolo yang, Jum’at 19 Mei 2023 diungkap Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima Kota. (Baca. Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Padolo)
Tim Puma yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Punguan Hutahean bersama Katim Aiptu Hero Suharjo dan anggotanya, mengungkap sebab kematian lelaki yang diketahui berasal dari NTT itu, lantaran karena penganiayaan berat hingga tewas.
Kasi Humas AKP Jufrin mengungkapkan, lelaki yang meninggal mengapung itu beridentitas Joseph Fernademetz Luit Mawar (22) warga asal NTT.
Setelah dilakukan penyelidikan, Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima, dalam waktu hitungan jam, mengetahui identitas para pelaku.
“3 terduga pelaku yang secara bersama-sama menganiaya korban hingga tewas diringkus di lokasi berbeda,” ungkapnya.
Ketiga teduga diakuinya, masing-masing IA (21), FR (28) dan ZZ (23) warga Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Sementara modus penganiyaan berat hingga korban meninggal dan dibuang di Sungai Padolo, berdasarkan hasil keterangan para teruduga, akibat cekcok dan salah paham karena pengaruh minuman keras.
“Kini para terduga pelaku telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk diproses hukum,” tambahnya.
*Kahaba-01
