Kota Bima, Kahaba.- Perkelahian pemain dan oknum penonton saat laga Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat Kota Bima antara Tim SMKN 1 dan SMAN 1, berakibat saling lempar batu. (Baca. Pemain Berkelahi, Laga SMKN 1 dan SMAN 1 di Kota Bima Dihentikan)
Insiden itu pun menyebabkan kepala 2 siswa SMAN 1 Kota Bima bocor dan dilarikan ke RSUD Bima dan RS Muhammadiyah. (Baca. Laga LPI di Kota Bima Dihentikan, Suporter Saling Lempar Batu)
Kepala SMAN 1 Kota Bima Dedi Rosyadi mengakui, ada 2 siswanya terluka akibat lemparan batu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab saat keributan laga tadi sore.
“2 siswa kami jadi korban saat sedang berjalan menuju pulang dari pertandingan. Tiba-tiba batu beterbangan dan kena kepala mereka,” ungkapnya.
Karena terluka sambung Dedi, akhirnya dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Akibat luka bocor di kepala sekitar 2 centimeter, sehingga harus mendapat 3 kali jahitan,” terangnya.
Dedi pun mempertanyakan sikap panitia seperti Askot yang mengadakan turnamen tersebut. Tidak terlihat juga petugas medis, mobil ambulance hingga pihak keamanan mengawal pertandingan.
“Semoga panitia bisa mengevaluasi, agar pertandingan berikutnya tidak terjadi hal serupa,” harapnya.
*Kahaba-04
