Kota Bima, Kahaba.- Liga Pelajar Indonesia (LPI) Tingkat Kota Bima yang dilaksanakan di Stadion Manggemaci, rupanya belum mengantongi izin. Pihak Polres Bima Kota juga belum menerima surat pemberitahuan kegiatan dari penyelenggara. (Baca. Pemain Berkelahi, Laga SMKN 1 dan SMAN 1 di Kota Bima Dihentikan)
Untuk diketahui, Laga LPI mempertemukan Tim SMKN 1 Kota Bima melawan SMAN 1 Kota Bima Selasa sore kemarin, dihentikan karena terjadi perkelahian. Akibat saling lempar baru antar suporter, kepala 2 siswa SMAN 1 Kota bocor dan dilarikan ke RSUD Bima. (Baca. Laga LPI di Kota Bima Dihentikan, Suporter Saling Lempar Batu)
Kasi Humas PolresPolres Bima Kota AKP Jufrin yang dikonfirmasi terkait turnamen tersebut membenarkan, Laga LPI Tingkat Kota Bima belum mengantongi izin. (Baca. Perkelahian Sepakbola LPI, Kepala 2 Siswa SMAN 1 Kota Bima Bocor)
“Setelah berkoordinasi dengan Kasat Intel, ternyata pertandingan tersebut tidak memiliki izin,” ungkap Jufrin, 1 November 2023.
Karena tidak ada surat pemberitahuan turnamen yang masuk, maka pihak Polres akan melayangkan surat panggilam pada panitia penyelenggara lomba dan juga Askot Kota Bima untuk dimintai klarifikasi.
“Kami akan panggil perangkat pertandingan, untuk klarifikasi,” katanya.
Sementara pihak Askot Kota Bima Ahmad Yani yang dikonfirmasi mengaku, saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Karena pihaknya sedang menggelar rapat internal.
“Nanti kami akan kabarkan lebih lanjut, saat ini masih rapat,” imbuhnya.
*Kahaba-04
