Kabar Kota Bima

Musrenbang Kelurahan Santi, Warga Minta Lahan Kuburan dan Aspal Jalan lingkungan

455
×

Musrenbang Kelurahan Santi, Warga Minta Lahan Kuburan dan Aspal Jalan lingkungan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Pemerintah Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di aula kantor setempat Senin 4 Maret 2024.

Musrenbang Kelurahan Santi, Warga Minta Lahan Kuburan dan Aspal Jalan lingkungan - Kabar Harian Bima
Musrenbang di Kelurahan Santi yang ramai dihadiri warga. Foto: Eric

Kegiatan dimaksud dihadiri Lurah Santi Rama Fithri, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan, Sekretaris Dinas PUPR Junaiddin, Sekretaris Bappeda Arief Roesman Effendy, Sekcam Mpunda Syahrial Nuryadin serta perangkat RT dan RW.

Lurah Santi Rama Fithri menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada segenap masyarakat, karena acara yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini selalu berjalan tertib dan lancar.

“Pada masyarakat yang hadir terutama Ketua RT dan RW agar usulan yang akan disampaikan urgen dan tepat. Bahkan yang paling penting, terkait pelayanan publik, sarana dan prasarana pembangunan untuk kepentingan umum,” ujarnya.

Ketua RT 08 Abdul Wahab saat menyampaikan aspirasi mengungkapkan, kondisi saat ini lahan kuburan di Kelurahan Santi sudah mulai padat. Sehingga saat penguburan warga sangat berdekatan.

“Kami ingin agar pemerintah mencarikan lahan baru. Karena kuburan ini dapat digunakan dalam waktu yang lama dan dapat menampung dalam jumlah banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 03 Jauhari mengaku, sejumlah jalan lingkungan masih banyak yang belum diaspal. Oleh karena itu, dinilai sangat penting untuk direalisasikan guna melancarkan transportasi warga.

“Selain itu kami meminta agar bantuan dana untuk usaha bakulan, karena cukup banyak usaha kecil di Kelurahan Santi,” katanya.

Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan yang menanggapi usulan warga, akan diakomodir dan kemudian akan dibahas lagi untuk Musrenbang tingkat kecamatan dan Kota Bima, sehingga bisa masuk dalam program kerja dan diupayakan bisa direalisasikan pada APBD-P maupun APBD murni tahun 2025.

“Kami akan mengawal apa yang menjadi aspirasi masyarakat, guna terciptanya pembangunan dan kesehjahteraan masyarakan,” tambahnya.

*kahaba-04