Kota Bima, Kahaba.- UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima melakukan penyedotan tinja di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal yang terletak di Kelurahan Penanae pada hari Rabu, 22 Mei 2024.
Proses penyedotan ini dilakukan atas keluhan warga RT 08 yang merasa terganggu dengan kondisi IPAL yang sudah penuh.
Kepala UPT Pengelolaan Air Limbah Domestik Eva Susanti menyampaikan, penyedotan dilakukan pada satu IPAL Komunal yang melayani 29 sambungan rumah di RT 10 Kelurahan Penanae.
“Kondisi IPAL komunal ini sudah penuh dan telah menimbulkan keluhan dari warga sekitar RT 08,” ungkapnya.
Kata dia, IPAL komunal di Kelurahan Penanae ini dibangun pada tahun 2018. Sebelumnya pernah disedot oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ketika program ini masih di bawah pengelolaan mereka.
“Dulu, warga bahkan pernah menggayung sendiri tinja karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan mobil penyedot masuk. Namun, sekarang kami menggunakan pipa panjang untuk melakukan penyedotan,” jelas Eva.
Pada Januari 2024, sambung Eva, juga dilakukan penyedotan di Kelurahan Kendo. Sementara pada tahun 2023, pernah dilakukan penyedotan di Kelurahan Ntobo, dan Kelurahan Nungga.
Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Bima Muhammad Syahwan menambahkan, IPAL komunal di Kelurahan Penanae sudah lama tidak berfungsi dengan baik.
“Penyedotan dilakukan agar IPAL ini bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya,” kata Syahwan.
Dia mengungkapkan bahwa ada sembilan kelurahan yang mendapat program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sanitasi, termasuk Kelurahan Penanae.
“Setiap kelurahan mendapatkan 55 bak penampung individual,” tambahnya.
Dengan dilakukannya penyedotan ini, diharapkan kualitas lingkungan dan kesehatan warga di Kelurahan Penanae dapat meningkat, serta keluhan terkait IPAL yang penuh dapat teratasi.
*Kahaba-01
