Kota Bima, Kahaba.- Menutup akhir tahun 2024 dengan prestasi membanggakan, Kota Bima berhasil meraih Juara II dalam Lomba Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur NTB, Mayjen TNI (Purn) Hasanudin dan diterima oleh Pj Wali Kota Bima H Muhtar, yang didampingi Kepala BPBD Kota Bima, Gufran serta Plt Lurah Jatibaru Timur.
Penyerahan piagam penghargaan dan uang pembinaan senilai Rp 30 juta berlangsung dalam acara puncak Malam Penutupan Pesta Rakyat dan Gelar Budaya di halaman NTB Mall, Senin malam 16 Desember 2024.
Kepala BPBD Kota Bima Gufran mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini. Menurutnya, selain mendapatkan apresiasi berupa piagam, Kelurahan Jatibaru Timur juga menerima dana pembinaan sebesar Rp 30 juta yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur NTB.
“Penetapan Kelurahan Jatibaru Timur sebagai Juara II didasarkan pada Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor 300.2.1.746.2024 tentang Penilaian Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana. Dari hasil penilaian tim juri, Kelurahan Jatibaru Timur berhasil meraih nilai 51 poin,” jelas Gufran.
Adapun peringkat pertama diraih oleh Kelurahan Seruni Mumbul, Kabupaten Lombok Timur, sementara Kelurahan Pemenang Barat dari Kabupaten Lombok Utara menempati posisi ketiga.
Diakui Gufran, sebelum penghargaan ini diberikan, tim dari Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan serangkaian penilaian terhadap Kelurahan Jatibaru Timur.
Penilaian tersebut mencakup sejumlah aspek, seperti kebijakan penanggulangan bencana, upaya pencegahan dan mitigasi, kesiapsiagaan darurat, serta pemulihan pasca bencana.
“Dengan adanya hasil penilaian ini, ke depan kami akan melakukan identifikasi terhadap aspek-aspek yang perlu ditingkatkan. Kami juga akan berfokus pada pembenahan dan penyempurnaan langkah-langkah untuk menjadikan Kelurahan Jatibaru Timur semakin tangguh menghadapi bencana,” pungkas Gufran.
Ia berharap semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh kelurahan di Kota Bima untuk meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana, serta membangun kesadaran dan kesiapsiagaan di tengah masyarakat.
*Kahaba-01