Kabar Kota Bima

Dorong Kebersihan dan Cegah Stunting, DPPKB Ciptakan Tongkat Pemungut Sampah ‘TORU’

76
×

Dorong Kebersihan dan Cegah Stunting, DPPKB Ciptakan Tongkat Pemungut Sampah ‘TORU’

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Bima Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA), serta mendukung upaya penurunan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima merancang inovasi, alat pemungut sampah sederhana yang diberi nama TORU (Tongkat Biru).

Kabid Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BK3) DPPKB Kota Bima Muhammad Ikbal saat menyerahkan inovasi TORU kepada Kepala DPPKB Hj Suharni. Foto: Eric

Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (BK3) DPPKB, Muhammad Ikbal menjelaskan, ide awal TORU muncul dari pengalaman pribadi saat membersihkan halaman rumah.

Ia merasa kesulitan memungut sampah secara manual, sehingga muncul gagasan untuk menciptakan alat praktis yang dapat digunakan tanpa harus membungkuk atau mengeluarkan tenaga berlebih.

“Awalnya saya coba buat dengan bahan besi, tapi terlalu berat. Lalu coba pakai bambu, tapi cepat keropos. Kayu juga ternyata mudah patah. Akhirnya kami temukan bahan paling cocok, pipa paralon, yang ringan, tahan lama, dan efektif untuk menjangkau sampah, bahkan di pinggir sungai,” jelasnya, Selasa, 8 Juli 2025.

TORU dirancang dengan dua ujung yang memiliki fungsi berbeda, satu dilengkapi paku untuk menusuk sampah, dan satu lagi dengan kait untuk menjangkau dan menarik sampah dari lokasi sulit dijangkau.

Ikbal menambahkan, TORU sangat cocok digunakan baik di lingkungan instansi pemerintah maupun keluarga. Diharapkan setiap OPD, lembaga, hingga masyarakat umum bisa menggunakan TORU sebagai bagian dari gaya hidup bersih dan sehat.

“Kebersihan lingkungan adalah fondasi dari kesehatan keluarga. Melalui alat ini, kami ingin mendorong kesadaran menjaga lingkungan bersih, yang secara langsung juga mendukung penanganan stunting. Karena sanitasi yang baik dan kebiasaan hidup bersih sangat penting untuk mencegah penyakit penyebab stunting,” ungkap Ikbal.

Sementara itu, Kepala DPPKB Kota Bima Hj Suharni menyambut baik inovasi ini dan menyatakan bahwa TORU secara simbolis telah diterima oleh jajaran DPPKB, termasuk para kader Tim Pendamping Keluarga (TPK), PPKBD, dan kader Kampung KB.

“Kami menyatakan komitmen penuh untuk menggunakan dan mensosialisasikan TORU sebagai bagian dari gerakan bersama menyukseskan program BISA dan penanganan stunting di Kota Bima,” ujar Suharni.

Menurutnya, TORU adalah simbol kesederhanaan, namun membawa dampak besar terhadap gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat.

“Inovasi kecil ini kami harapkan bisa memberi kontribusi besar dalam mewujudkan Kota Bima yang bersih, nyaman, dan sehat, serta mendorong penurunan angka stunting setiap tahunnya,” pungkasnya.

*Kahaba-01