Kota Bima, Kahaba.- Wali Kota Bima, H A Rahman H Abidin secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima Masa Bakti ke-XXIII, yang digelar di Aula SMKN 1 Kota Bima, Sabtu 12 Juli 2025. Konferensi kali ini mengangkat tema “Membangun Pendidikan Berkualitas untuk Kota Bima Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Dikpora Kota Bima H Supratman, Asisten I Setda H Alwi Yasin, unsur Forkopimda, pengawas pendidikan, serta ratusan guru dari jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat se-Kota Bima.
Ketua PGRI Kota Bima Suhardin dalam laporannya menyampaikan, konferensi ini merupakan forum tertinggi dalam organisasi PGRI. Selain menjadi ajang evaluasi dan penyampaian laporan pertanggungjawaban masa bakti periode XXII, kegiatan ini juga bertujuan untuk memilih kepengurusan baru.
“Lima tahun ini kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan program organisasi, mulai dari peningkatan kapasitas guru, pembinaan, hingga kegiatan sosial. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujarnya.
Suhardin berharap agar para pemilik suara dalam konferensi dapat memilih calon ketua baru dengan bijak, berdasarkan hati nurani dan komitmen terhadap kemajuan pendidikan di Kota Bima.
Sementara itu, Wali Kota Bima saat sambutannya menekankan pentingnya peran guru sebagai penentu masa depan bangsa dan daerah.
Menurutnya, kualitas pendidikan sangat tergantung pada komitmen dan integritas para pendidik.
“Nasib generasi penerus dan arah kemajuan daerah ada di tangan para guru. Maka mari kita sama-sama membangun dunia pendidikan yang bermutu,” ajaknya.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat melaksanakan konferensi dan mengimbau agar seluruh peserta menjaga suasana musyawarah dengan semangat persatuan.
“Pilihlah pemimpin terbaik. Siapa pun yang terpilih nanti, tantangan ke depan tidaklah mudah. Jangan sampai ada perpecahan. Konferensi ini harus menghasilkan program kerja yang bermanfaat dan inovatif demi kemajuan pendidikan di Kota Bima,” pungkas Wali Kota.
Konferensi diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas guru serta menciptakan sinergi yang lebih baik antara PGRI dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang maju dan berdaya saing.
*Kahaba-04













