Kota Bima, Kahaba.- Polemik penyitaan kursi dan meja di ruangan Wali Kota Bima mulai menemui titik terang. Setelah RDP oleh DPRD Kota Bima Selasa kemarin, disimpulkan kursi dan meja di era Wali Kota Bima HM Qurais (HMQ) yang tersimpan di Paruga Nae Convention Hall, dilihat terlebih dahulu kondisinya. (Baca. PH Mantan Bendahara Keluarkan Kursi dan Meja di Ruangan Wali Kota Bima)
Rencananya, Sekda dan jajaran akan melihat kondisi kursi tersebut di Paruga Nae Convention Hall. Jika kursi dan meja dalam keadaan baik, maka akan disimpan di ruangan Wali Kota Bima HM Lutfi. (Baca. Viral Kursi dan Meja Wali Kota Bima Disita Pemilik, Dewan Turun Sidak dan Ungkap Kejanggalan)
Kabag Umum Setda Kota Bima H Imran yang diwawancara wartawan membenarkan kursi dan meja itu ada di Paruga Nae Convention Hall. (Baca. Soal Aset Kursi dan Meja, HMQ: Sekda Bilang untuk Kenang-Kenangan)
“Setelah ditelusuri tim pemeriksa dari Inspektorat, kursi dan meja disimpan di Paruga Nae Convention Hall,” ungkapnya, Selasa kemarin. (Baca. Insiden Memalukan di Ruang Wali Kota Bima, Bagian Umum Sarankan Tanya Sekda)
Imran mengakui, sebagaimana tertuang dalam LHP Inspektorat Tahun 2021, bahwa sofa, meja dan kursi kerja sejak berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bima periode 2013-2018, tidak berada lagi di ruangan kerja Wali kota Bima.
“Pada saat tim pemeriksa melakukan pemeriksaan fisik, barang tersebut berada atau disimpan di gudang Gedung Paruga Nae Convention Hall Kota Bima,” paparnya.
Lalu kenapa Bagian Umum tidak mengambil barang-barang tersebut untuk dibawa ke kantor Wali Kota Bima,? Imran mengaku barang tersebut sudah rusak.
“Sudah tak layak dipakai karena sudah lama disimpan,” terangnya.
*Kahaba-01