Kota Bima, Kahaba.- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima menggelar kegiatan pendistribusian 100 paket Ramadan Bahagia, Senin 10 Maret 2025). Kegiatan di aula Kantor Pemerintah Kota Bima ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, Ketua Baznas H Nurdin Mansyur, Sekda H Mukhtar, serta perwakilan pemerintah kelurahan dan para penerima manfaat.
Para penerima manfaat berasal dari berbagai latar belakang, di antaranya masyarakat kurang mampu, siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan panti jompo.
Ketua Baznas Kota Bima, H Nurdin Mansyur menjelaskan, sebelum program ini, pihaknya juga telah menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya. Beberapa di antaranya program penanggulangan stunting, dengan pemberian paket makanan bergizi sejak Januari hingga Maret 2025.
Kemudian, Gerakan Mata Sehat, yang menyasar 300 santri dengan pemberian paket bantuan penglihatan, termasuk kacamata bagi santri yang mengalami gangguan penglihatan.
Bantuan ambulans dari Alfamart untuk mendukung layanan kesehatan masyarakat dan Program Ramadan Sehat Bercahaya, yang dipusatkan di Masjid Agung Al-Muwahidun dengan fasilitas pengobatan gratis bagi warga.
“Pendistribusian paket bantuan ini merupakan bentuk komitmen Baznas dalam mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Nurdin.
Ia menambahkan, program penuh berkah ini hanya diberikan kepada enam daerah di Indonesia, yakni Kota Bima, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Karawang, Kabupaten Rembang, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Makassar.
“Bantuan ini akan diberikan kepada marbot masjid, buruh harian, pedagang keliling, tuna netra, tuna rungu, serta penerima mustahik di setiap kelurahan di Kota Bima,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima H Arahman H Abidin menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan Alfamart atas kepedulian mereka terhadap masyarakat Kota Bima.
“Program ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan solidaritas untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama menjelang bulan suci Ramadan yang penuh berkah,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar simbol kepedulian, tetapi juga menjadi penyemangat dan penguat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada warga Kota Bima yang merasa terpinggirkan. Semua harus bisa menyambut Ramadan dengan sukacita dan ketenangan,” tandasnya.
*Kahaba-01