Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan zakat konsumtif untuk masyarakat kurang mampu, Rabu 7 Mei 2025.
Penyaluran tersebut berlangsung di halaman kantor Kecamatan Rasanae Barat dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, Ketua Baznas H Nurdin Mansyur, Camat Rasanae Barat Muhammad Fadil, serta perwakilan TNI, Polri, dan warga penerima manfaat.
Dalam laporannya, Ketua Baznas Kota Bima H Nurdin Mansyur menyampaikan, sebanyak 240 paket bantuan disalurkan kepada fakir miskin, lansia, janda, duda, dan guru ngaji dari enam kelurahan di wilayah setempat. Setiap penerima mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp150 ribu dan 5 kilogram beras.
“Bantuan ini bersumber dari zakat profesi ASN Kota Bima. Kami konsisten mendistribusikan zakat secara merata dan tepat sasaran,” jelas Nurdin.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada warga. Ia menegaskan bahwa penyaluran ini adalah bentuk nyata kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, tapi dari niat tulus untuk meringankan beban ekonomi warga. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” harapnya.
Feri juga mengapresiasi kinerja Baznas yang terus konsisten menjalankan amanah dengan baik. Dirinya kembali berharap kegiatan seperti ini menjadi ladang amal bagi seluruh pengurus Baznas.
“Kita sebagai umat muslim adalah saudara, dan sudah seharusnya saling membantu, terutama mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Feri turut mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah, salah satunya Program BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri). Ia mengimbau warga agar menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah hingga tempat kerja.
“Jaga kebersihan, buang sampah pada tempatnya, dan ciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat,” pesannya.
Feri juga menyinggung kondisi ekonomi saat ini yang tengah mengalami tekanan akibat efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Hal itu berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat dan penghasilan para pedagang.
“Karena itulah, bantuan zakat ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban warga di tengah tekanan ekonomi saat ini,” tambahnya.
*Kahaba-04