Kota Bima, Kahaba.- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih (KMP) Desa dan Kelurahan secara nasional, melalui siaran daring yang diikuti serentak di seluruh Indonesia, Senin 21 Juli 2025.
Kegiatan monumental tersebut juga diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Bima. Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin, Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, Sekretaris Daerah H Mukhtar, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, dan 41 Ketua Koperasi Merah Putih se-Kota Bima.
Peluncuran KMP ini disebut sebagai tonggak baru dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat. Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan bahwa koperasi merupakan alat perjuangan ekonomi rakyat, terutama bagi masyarakat kecil dan kelompok rentan.
“Konsep koperasi adalah konsep perjuangan ekonomi untuk mereka yang rentan. Yang kuat mungkin membentuk perusahaan, tapi koperasi adalah bentuk solidaritas ekonomi rakyat,” ujar Presiden.
Prabowo mengatakan, selama ini koperasi kerap tak disukai kelompok kapitalis karena mengusung semangat kedaulatan ekonomi rakyat.
“Kemerdekaan sejati bukan hanya tentang lagu kebangsaan, tapi tentang kedaulatan dan kemerdekaan ekonomi,” tegasnya.
Program Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi nyata bagi petani dan pelaku usaha mikro di desa dan kelurahan, terutama dengan menyediakan fasilitas penampungan hasil produksi secara langsung.
Hal ini bertujuan memangkas rantai pasok, mengurangi ketergantungan pada tengkulak, dan memberikan akses harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Peluncuran nasional ini mendapat sambutan antusias dari jajaran Pemerintah Kota Bima. Kehadiran 41 Ketua Koperasi Merah Putih dari berbagai kelurahan menjadi bukti kesiapan daerah dalam menyukseskan program strategis nasional tersebut.
*Kahaba-01
