Kota Bima, Kahaba.- Di tengah kondisi fiskal yang terbatas dan menurunnya transfer dana dari pemerintah pusat, Wali Kota Bima H A Rahman H Abidin tetap menegaskan pentingnya sikap optimistis dan kemandirian daerah.
Salah satu langkah yang kini menjadi perhatian utama pemerintah daerah adalah memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Wali Kota Bima, tantangan keuangan daerah justru harus menjadi momentum untuk membangun kemandirian. Pemkot Bima, sedang berupaya menggali semua potensi yang selama ini belum tergarap optimal.
“Kita tetap optimis. Kondisi fiskal yang berat ini harus dijawab dengan kerja keras dan kreativitas. Potensi PAD yang ada harus dimaksimalkan,” ujar Rahman, Senin 13 Oktober 2025.
Ia mencontohkan salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan yakni mengimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan dengan plat nomor daerah Kota Bima.
“Kalau masih banyak kendaraan pakai plat luar daerah, maka pajaknya masuk ke daerah lain. Padahal, kalau pakai plat Kota Bima, pajaknya masuk ke kas daerah dan bisa meningkatkan PAD kita,” tegasnya.
Rahman juga meminta media massa ikut berperan aktif menyebarluaskan imbauan tersebut, agar masyarakat semakin sadar pentingnya kontribusi pajak untuk kemajuan daerah.
Selain kendaraan sambungnya, pemerintah juga akan mengoptimalkan sumber PAD lainnya, seperti pajak hotel, restoran, rumah makan, reklame, dan sektor potensial lainnya.
Wali Kota juga menegaskan, membangun kemandirian daerah tidak bisa hanya mengandalkan transfer pusat, tapi harus disertai kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat.
*Kahaba-01













