Kota Bima, Kahaba.- Warga di Kelurahan Penatoi dan Rite menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasih yang mendalam atas pelaksanaan proyek drainase primer yang dikerjakan melalui program NUFReP Kota Bima, hasil kerja sama Bank Dunia, Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, dan PT Nindya Karya.
Ketua RW 02 Kelurahan Penatoi, Sudirman Yusuf mewakili masyarakat setempat mengungkapkan rasa bangga atas perubahan besar yang kini dirasakan warga.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas adanya proyek ini. Dulu wilayah kami kumuh dan sering banjir, sekarang sudah jauh lebih tertata dan genangan air bisa diminimalisir,” ungkap Sudirman, Jumat 17 Oktober 2025.
Ia menuturkan, masyarakat di wilayahnya kini mulai berencana menata lingkungan sekitar drainase agar lebih asri, termasuk membuat taman hijau sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan proyek.
“Kami ingin menjaga dan merawat hasil pembangunan ini. Kalau bisa, pemerintah juga ikut membantu kami dalam penataan taman dan fasilitas pendukung,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan tokoh agama Kelurahan Rite, H Jafar Dinar. Ia menilai, pembangunan drainase primer ini telah membawa perubahan bagi masyarakat setempat.
“Sebelumnya, kalau hujan deras, air sampai menggenangi rumah warga dan jalur di sini seperti kubangan. Sekarang, alhamdulillah, air bisa mengalir lancar. Ini berkah yang patut disyukuri,” ujarnya.
Jafar turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bima, BWS NT I, dan Bank Dunia yang telah menindaklanjuti aspirasi warga selama ini.
“Terima kasih sudah merespons harapan kami. Proyek ini sangat bermanfaat dan membuat masyarakat lebih nyaman,” terangnya.
*Kahaba-01













