Kabupaten Bima

Ady – Irfan Gaspol, Kucurkan Rp18,2 Miliar Tangani 9 Ruas Jalan Rusak

500
×

Ady – Irfan Gaspol, Kucurkan Rp18,2 Miliar Tangani 9 Ruas Jalan Rusak

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati H Irfan Zubaidy terus menunjukkan komitmen memperbaiki infrastruktur jalan secara bertahap di seluruh wilayah Kabupaten Bima.

Sejumlah ruas jalan yang diperbaiki Pemkab Bima. Foto: Ist

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), tahun anggaran 2025 ini pemerintah daerah mengalokasikan Rp18,2 miliar untuk rekonstruksi dan peningkatan sembilan ruas jalan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bima melalui Kabid Bina Marga M Farid Wajdi menjelaskan, seluruh pekerjaan difokuskan pada peningkatan jalan dengan produk aspal hot mix agar kualitasnya lebih tahan lama dan mendukung kelancaran transportasi.

“Tahun ini ada sembilan ruas jalan yang ditangani melalui APBD Kabupaten Bima dengan total anggaran sekitar Rp18,2 miliar. Penanganan dilakukan secara merata sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing ruas,” jelasnya.

Adapun sembilan ruas jalan yang ditangani yakni Ruas Sape – Riamau senilai Rp3 miliar, Roka – Kuta (Kecamatan Lambitu) Rp2,15 miliar, Dumu – Kangga (Langgudu) Rp1 miliar, Nata – Cenggu Rp6 miliar, Tente – Godo Rp2,35 miliar, Rasabou – Kananga (Bolo) Rp600 juta, Sarita – Wadukopa Rp1 miliar, Sarita – Simpang O’o Rp600 juta dan ruas Kore – TPI (Sanggar) Rp1,5 miliar.

Farid mengakui, progres pekerjaan di lapangan cukup menggembirakan. Beberapa ruas bahkan sudah rampung dikerjakan.

“Untuk ruas Sarita – Wadukopa dan Sarita – Sp. O’o, pengaspalan sudah selesai seluruhnya. Sementara ruas Kore – TPI sedang dikerjakan talud badan jalan dan drainase,” ungkapnya.

Sedangkan ruas Rasabou – Kananga telah memasuki tahap Lapisan Pondasi Atas (LPA) dan akan segera diaspal. Adapun ruas Nata – Cenggu sedang dalam proses Lapisan Pondasi Bawah (LPB) dan sebagian sudah LPA serta dilakukan pemadatan dan penggalian saluran drainase.

Farid berharap, setelah seluruh pekerjaan rampung, dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat.

“Perbaikan ruas-ruas jalan ini diharapkan memperlancar arus transportasi antarwilayah, memperkuat konektivitas desa dan kecamatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peningkatan akses hasil pertanian dan kegiatan ekonomi lainnya,” tambahnya.

*Kahaba-01