Kota Bima, Kahaba.- Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kota Bima kembali menggelar Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kota Bima Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 10–13 November 2025 dan diikuti oleh 66 peserta dari berbagai kalangan.

Kepala Brida Kota Bima Arif Roesman Effendy mengatakan, lomba inovasi daerah ini menjadi langkah konkret pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan berbasis inovasi, sekaligus memperkuat pelayanan publik yang lebih kreatif dan solutif.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi misi Pemerintah Kota Bima dalam membangun sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, terampil, dan berdaya saing tinggi,” ujar Arif.
Pada hari pertama pelaksanaan, tim juri mulai melakukan penilaian terhadap 15 inovasi unggulan dari berbagai kategori, di antaranya pendidikan, kesehatan, umum, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut Arif, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah bagi masyarakat untuk berkontribusi langsung dalam menciptakan perubahan positif di daerahnya.
“Kami ingin menumbuhkan partisipasi masyarakat secara luas, agar dapat menyumbangkan ide-ide kreatif dan solusi nyata untuk menjawab berbagai tantangan daerah,” jelasnya.
Selain melibatkan pelajar, mahasiswa, dan komunitas inovator, kegiatan ini juga mengikutsertakan perangkat daerah yang memiliki terobosan dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Arif menambahkan, inovasi terbaik dari hasil lomba ini akan dipilih untuk mewakili Kota Bima pada ajang Lomba Inovasi Daerah tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kami berharap, gagasan-gagasan kreatif dari warga Kota Bima tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa bersaing di tingkat provinsi, bahkan nasional,” tambahnya
*Kahaba-04












