Kota Bima, Kahaba.- Tahapan pendaftaran calon Ketua Askot PSSI Kota Bima resmi ditutup, Selasa 25 November 2025. Namun, proses yang seharusnya menjadi momentum kompetitif itu justru berakhir mengejutkan, karena hanya satu orang yang mengambil formulir pendaftaran hingga batas akhir pukul 17.00 Wita.
Ketua Panitia Febrianto Niko Satriangga membenarkan kondisi tersebut saat ditemui di sekretariat KONI Kota Bima.
“Benar, sampai penutupan hanya satu form yang diambil. Yakni oleh tim dari saudara M Ta’jil Arifin,” jelasnya.
Proses pengambilan formulir tersebut dilakukan sejak pendaftaran dibuka Senin 24 November 2025, namun hingga penutupan tak ada tambahan peserta lain.
Dengan situasi ini, besar kemungkinan pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Bima akan berlangsung dengan calon tunggal. Meski begitu, panitia menegaskan mekanisme administrasi tetap berjalan formal sesuai aturan.
“Jika formulir dikembalikan, kami akan lakukan verifikasi. Mulai dari kelengkapan dokumen, bukti pembayaran hingga persyaratan lain yang telah ditetapkan,” terang Febrianto.
Apabila kelengkapan administrasi dinyatakan sah dan memenuhi standar, panitia akan menyerahkan berkas ke panitia seleksi untuk pendalaman dan penilaian akhir.
“Tahap akhir nanti akan diteruskan ke Asprov PSSI NTB untuk penetapan,” tambahnya.
Adanya calon tunggal ini memunculkan sejumlah pertanyaan di kalangan pecinta sepak bola Kota Bima, mulai dari minimnya minat hingga asumsi adanya konsolidasi pada figur tertentu.
Namun demikian, panitia menegaskan proses tetap berlangsung reguler dan terbuka hingga finalisasi keputusan resmi nantinya.
*Kahaba-01
