Kota Bima, Kahaba.- Pelaksanaan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima kini di atas 50 persen. Dari sekian, 30 persennya untuk tahapan pelaksanaan fisik.
“Tahapan DAK sudah terlaksana, ada yang persentasenya di atas 50 persen dan 30 persen untuk fisiknya. Semua swakelola,” jelas Drs. Suryadi, M.Si, Kepala Dinas Dikpora Kota Bima.
Suryadi yang ditemui saat menunggu giliran bertemu Walikota Bima, Rabu (16/10/13) di kantor Pemkot Bima, mengatakan, sekolah yang mendapat DAK tahun ini yakni SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, dan SMAN 5. Karena tahun ini program wajib belajar 12 tahun, SMA menjadi sasaran proyek DAK. “Selain proyek fisik (bangunan), peningkatan mutu juga dilakukan seperti pengadaan peralatan Laboratorium,” katanya.
Diakui Suryadi, total anggaran yang bersumber dari DAK senilai Rp12 miliar. Untuk SMA sebesar Rp 3,673 miliar, SMP sebesar Rp 2,854 miliar, SD Rp 2,457 Miliar, dan SMK Rp 3,568 miliar.
Ditargetkan pelaksanaan DAK rampung pada bulan Desember 2013 mendatang. Jika terlambat, maka pihak dinas akan menegur karena sudah diberikan batas pelaksnaannya hingga Desember. “Pelaksanaannya swakelola dengan pencairan tiga tahap, 40 persen, 30 persen, dan 30 persen,” terang Suryadi.
Menurutnya, Wakil Wali Kota Bima, H. Arrahman H. Abidin, sudah dua kali meninjau pelaksanaan proyek DAK itu. Ada beberapa sekolah ditemukan kualitas yang perlu ditingkatkan. “Kalau ada sekolah yang masih gunakan alat dari bangunan yang lama, tidak ada persoalan semasih bisa digunakan dan tetap memiliki kualitas yang baik. Kalau memang sudah tak bisa digunakan, dijual dan dijadikan PAD,” kata Suryadi. [BK]
