Kabar Kota Bima

Edukasi Mitigasi Bencana di Sekolah, FPRB Koordinasi dengan Dikpora

965
×

Edukasi Mitigasi Bencana di Sekolah, FPRB Koordinasi dengan Dikpora

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba – Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima bersama BPBD mengunjungi kantor Dikpora, Selasa 27 Agustus 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi terkait rencana pemberian edukasi mitigasi bencana sejak dini kepada siswa di sekolah.

Edukasi Mitigasi Bencana di Sekolah, FPRB Koordinasi dengan Dikpora - Kabar Harian Bima
Jajaran FPRB dan BPBD saat mengunjungi Dikpora. Foto: Ist

Rombongan FPRB yang dipimpin Ketua Harian, Anwar Arman tiba di Kantor Dikpora sekitar pukul 09.30 Wita. Karena seluruh pejabat Dikpora sedang berada di luar daerah, mereka diterima oleh Pejabat Fungsional Kurikulum, Endang Kurniawati.

Pads pertemuan tersebut, Anwar Arman menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kesepahaman mengenai pentingnya edukasi mitigasi bencana bagi siswa di tingkat SD dan SMP.

“Edukasi tentang mitigasi bencana sangat penting diberikan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah,” ungkap Anwar.

Ia juga menyoroti perlunya sarana dan prasarana pendukung mitigasi bencana di setiap sekolah dan kesiapan FPRB, untuk memberikan edukasi langsung jika diundang oleh sekolah-sekolah.

“Kami lebih mengedepankan edukasi langsung agar siswa memiliki pemahaman yang baik tentang mitigasi bencana,” tambah mantan Anggota DPRD Kota Bima tersebut.

Taufikurahman, pengurus FPRB, menambahkan bahwa forum ini berperan sebagai inisiator dan fasilitator dalam mentransformasikan pengetahuan tentang mitigasi bencana.

“Kami siap berkoordinasi dengan sekolah untuk melaksanakan kegiatan mitigasi bencana seperti simulasi atau edukasi lainnya,” ujarnya.

Ia menegaskan, ini adalah bagian dari upaya membantu pemerintah dalam memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat.

“Sehingga jika bencana terjadi, meskipun tidak kita harapkan, siswa dan masyarakat sudah memiliki bekal pengetahuan untuk menyelamatkan diri, sehingga dampak bencana dapat diminimalisir,” tegas Taufikurahman.

Endang Kurniawati, selaku Pejabat Fungsional Kurikulum menyampaikan, Dikpora telah bersurat kepada seluruh sekolah di Kota Bima, baik tingkat SD maupun SMP, terkait rencana ini.

Respons yang diterima sangat positif, dengan banyak sekolah telah memasukkan edukasi mitigasi bencana dalam rencana kegiatan ekstrakurikulernya.

“Sebagian besar sekolah telah memasukkan edukasi mitigasi bencana dalam kurikulumnya, dan beberapa sekolah yang memiliki anggaran lebih juga sudah menyediakan sarana pendukung seperti jalur evakuasi dan alat pemadam api portabel (APAR),” ungkap Endang.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada FPRB Mbojo Matenggo atas dukungannya dalam edukasi kebencanaan di sekolah-sekolah.

Dikpora siap mendukung penuh langkah FPRB, termasuk mengundang tim FPRB untuk memberikan edukasi langsung dan melakukan simulasi kebencanaan di setiap sekolah.

“Simulasi ini sangat penting untuk mempersiapkan siswa secara mental dalam menghadapi bencana,” tambah Endang.

*Kahaba-01