Kabupaten Bima, Kahaba.- Kejaksaan Negeri (Kejari) Raba-Bima dalam menangani kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Dam (Bendungan) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Tahun 2012 lalu masih di telaah dan pengumpulan data dan dokumen.
Kasi Intel Kejari Raba-Bima, Edi Tanto Putra SH, Rabu (30/10) mengaku, sampai saat ini belum ada perkembangan terbaru. Untuk sementara, masih pada pengumpulan dan menelaah data-data dokumen proyek. Menurut Edo sapaan akrabnya, banyak dokumen yang diteliti oleh pihaknya, mulai dokumen perencanaan, pelaksanaan sampai realisasi anggaran dan masa pemeliharaannya.
“Seluruh dokumen dari perencanaan hingga realisasi anggaran maupun di masa pemeliharaan semuanya masih di teliti dan dilidik secara mendalam,” ujarnya.
Diakui Edo, sampai saat ini, belum ada rencana untuk memintai keterangan para pejabat berkaitan dengan masalah tersebut. “Pasti ada pemanggilan dalam rangka pemeriksaan, namun setelah seluruh berkas dokumen dan hasil telaah telah final baru para pejabat sampai pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut akan kami panggil,” katanya.
Untuk sementara ini, jelas Edo, pihaknya sedang fokus menangani kasus yang tertunggak, seperti kasus bor air maupun kasus kebun kopi.
“Semua kasus yang kini dilidik pastinya akan dituntaskan, hanya masalah waktu saja,” pungkasnya.
*DEDY
