Kota Bima, Kahaba.- Sikap terpuji ditunjukkan oleh pengurus OSIS dan siswa SMPN 1 Kota Bima. Sabtu (11/1) mereka mengajak masyarakat Kelurahan Lewirato untuk membersihkan kuburan dan bantaran sungai. Langkah tersebut pun apresiasi dan disambut baik oleh warga setempat dan Kepala Kelurahan Lewirato serta Pengurus Karang Taruna Maju Bersama.
Kerja bakti dimulai sekitar pukul 14.30 wita. Tidak hanya pengurus OSIS dan siswa setempat. Hadir juga Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima, sejumlah guru guru dan warga setempat yang di pimpin oleh Kepala Kelurahan Lewirato dan Ketua Karang Taruna Maju Bersama.
Nadya, selaku Ketua Osis SMPN 1 Kota Bima mengatakan, kerja bakti tersebut merupakan bagian program kerja OSIS dan Majelis Pengurus Kelas. Dan program itu merupakan program pertama yang mengajak langsung masyarakat untuk membersihkan lingkungan. “Ini pertama kali OSIS SMPN 1 Kota Bima melaksanakan program kerja bakti diluar sekolah,” ujarnya.
Kata dia, kegiatan tersebut menjadi bukti bakti mereka terhadap lingkungan sekitar. Lebih dari itu yakni untuk lebih akrabnya hubungan siswa dengan warga setempat. “Selain kerja bakti, kami juga menanam pohon gelondongan,” katanya.
Harapan mereka, semoga dengan kegiatan tersebut, bisa lebih menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Baik untuk Civitas SMPN 1 Kota Bima dan warga.
Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima, Drs. Abdul Karim, MPd memuji gagasan OSIS tersebut merupakan gagasan yang luar biasa. Kegiatan tersebut juga menyambut peringatan penanaman sejuta pohon dan menyongsong hari sampah sedunia. “Ada tiga misi kegiatan ini, pembersihan lingkungan, pengendalian sampah dan keakraban dengan lingkungan sekitar. Ini program awal yang berkolaborasi dengan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Lewirato Emi Mulyati, SE mengaku bangga dengan ide OSIS dan sekolah setempat. Jiwa sosial dan kecintaan terhadap lingkungan memang harus di implementasikan dalam bentuk tindakan, apalagi bisa mengajak masyarakat. “Kami bangga dengan kegiatan ini. Kami sebagai pemerintah dan warga juga berharap sekolah lain bisa mengikuti gagasan ini untuk lingkungan yang ada di sekitar sekolahnya masing – masing,” tandasnya.
*BIN
