Kota Bima, Kahaba.- Hati-hati jika memilih ojek untuk jasa transportasi, pasalnya baru baru ini warga yang hendak menumpangi motor ojek tersebut malah menjadi korban perampokan.
Alimudin (40) warga Dusun Oimbani Desa Pesa Kecamatan Wawo yang sehari-hari beraktifitas sebagai karyawan penggilingan padi di Kelurahan Dodu, harus kehilangan uang senilai Rp 2,5 juta dan Handphone nya, karena dirampok oleh tukang ojek yang hendak ditumpanginya, Kamis (11/6) sekitar pukul 09.00 Wita.
Korban saat melapor ke Polsek Rasanae Timur menuturkan, saat ia hendak pulang ke rumahnya, tiba-tiba datang seseorang mengendarai motor dan mengaku sebagai ojek. Saat dirinya hendak menaiki motor tersebut, pelaku lalu merampas uang dan HP nya yang tersimpan dalam saku depan bajunya.
“Saat itu pelaku yang memakai celana jeans pendek dan helm tutup langsung kabur dengan Motor Honda jenis Vario. Kejadiannya begitu cepat,” ujarnya.
Karena kaget, spontan berteriak maling dan menghentikan pengguna jalan lain yang melintas untuk dimintai bantuan mengejar pelaku. Tapi sayang, pelaku melesat dengan cepat dan tak dapat terkejar.
Sementara itu, Kapolsek Rasanae Timur, IPDA. Hasbun membenarkan adanya peristiwa tersebut, laporan korban telah diterima dan kasusnya tengah diselidiki.
“Kami juga tengah mengejar pelaku sesuai ciri-ciri yang diucapkan korban,” katanya singkat.
*Bin