Kota Bima, Kahaba.- Penumpang pesawat Lion Air, Vivin menagih janji pembayaran biaya konpensasi oleh maskapai penerbangan Lion Air, yang diakibatkan karena ditundanya (delay) penerbangan.
Vivin kepada Kahaba.net menjelaskan, tanggal 15 Oktober 2015 lalu dirinya membeli tiket pesawat melalui salah satu jasa online, untuk tiga orang penumpang, dengan tujuan keberangkatan Bima-Denpasar-Yogyakart. Harga satu tiket sebesar Rp 1 juta lebih.
Setelah membeli tiga tiket tersebut, dia bersama suami dan anaknya berangkat menuju Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Namun, pada hari kebarangkatan, terjadi penundaan (delay) dari pukul 13.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita.
“Saat menunggu sampai tiga jam, akhirnya pihak perwakilan maskapai Lion Air mengumumkan penerbangan ditunda, dengan alasan gangguan tekhnis,” ujarnya.
Mendengar pengumuman tersebut, dirinya bersama suami menanyakan kepada maskapai soal nasib penumpang. Karena tiket telah dibeli, ia berharap bisa dikembalikan, tentunya dengan nilai yang sama saat membayar tiket.
Namun pihak mengaku tidak bisa mengembalikan utuh uang tiket tersebut. Tetatpi hanya bisa menggantikan tiket tujuan Bima-Denpasar keesokan harinya. Sementara harga tiket tujuan Denpasar-Yogyakarta tidak bisa dikembalikan karena maskapai yang digunakan berbeda.
Karena merasa dirugikan, ia korfirmasi kepada Maskapai Lion Air, namun hanya mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan. Justeru uang mereka hanya diganti dengan konpensasi sebesar Rp 300 ribu untuk setiap penumpang.
“Hingga kini, janji untuk membayar kompensasi itu ada, padahal sudah tiga bulan. Meskipun sempat meminta nomor rekening saya untuk mentransfer, namun sudah tiga bulan janji tersebut tidak dipenuhi,” imbuhnya.
Di tempat berbeda, Perwakilan Maskapai Lion Air Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Fatwa mengakui, konpensasi penumpang memang sebesar Rp 300 ribu untuk setiap orang. Lalu soal keterlambatan pembayaran, itu karena administrasi pembayaran dilakukan pihak Lion Air pusat.
“Saya akan menanyakan kembali ke kantor pusat, kenapa terlambat membayar konpensasi, semoga dalam waktu dekat secepatnya ditransfer ke rekening,” katanya.
*Eric