Kabupaten Bima, Kahaba.- Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Cabang Bima menggelar aksi depan kantor BPMDes Kabupaten Bima, Selasa (5/1). Massa menuntut kepala BPMDes bertanggung jawab terkait penggunaan anggaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2012-2013.
Menurut Korlap Aksi, A. Rafik, anggaran Rp 20 juta yang digunakan untuk Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Bima tidak digunakan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, bahkan dinilai cacat hukum.
Melalui pernyataan sikap, mereka menuntut agar persoalan tersebut di usut tuntas, karena dianggap menyalahgunakan anggaran APBD Tahun 2012-2013.
“Kami meminta Kepala BPMDes bertanggungjawab terhadap penyalahgunaan anggaran RTLH yang tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris BPMDes, Gunawan HMS membantah tudingan tersebut. Sebab RTLH tahun itu sudah berjalan sesuai aturan. Malah Inspektorat dan BPKP sudah mengaudit, hasilnya sama sekali tidak ada temuan apapun.
*Deno
