Kabupaten Bima, Kahaba.- 9 orang Anggota DPRD Kota Bima, Minggu (17/4) menggelar kegiatan Reses masa sidang pertama tahun 2016 di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasa Nae Timur. Warga setempat memprioritaskan permintaan bor air dalam dan membuka lahan pertanian baru.
Warga setempat, Harun A. Rasyid saat menyampaikan aspirasinya mengatakan, ketersediaan pangan, air bersih dan kesehatan masih sangat minim. Pada musim hujan, masyarakat masih bisa menikmati air bersih dan mengairi sawah. Tapi jika musim panas tiba, apalagi untuk mengairi sawah, mendapatkan air bersih saja susah.
Oleh karena itu, masyarakat Kodo khususnya, meminta agar Dewan di Dapil III memperjuangkan aspirasi masyarakat yang meminta agar Pemerintah mau menggelontorkan anggaran untuk bor air dalam.
“Ini harapan besar kami. Semoga Pemerintah tergerak hatinya untuk peduli terhadap jeritan kami,” ujarnya.
Warga lain, H. Hafid H. Abubakar mengungkapkan, masalah lainnya di Rasanae Timur pada umumnya, berkaitan dengan jalan tani untuk akses pertanian hingga bisa membuka lahan baru. Rasanae Timur memiliki potensi pertanian yang besar.
“Kodo masih banyak lahan tidur seperti di Tolo Mpori. Ini tanah tadah hujan potensi airnya ada, namun harus dikerjakan dengan alat berat agar bisa mencetak lahan pertanian baru atau sawah baru,” ungkapnya.
Menanggapi usulan warga, Anggota DPRD Kota Bima Dapil III Nazamudin mengungkapkan, mengenai aspirasi masyarakat terkait bor air dalam, akan diperjuangkan semaksimal mungkin. Aspirasi masyarakat di Tahun 2016 akan ditampung untuk dibahas dan akan menjadi prioritas 9 Anggota Dewan.
“Kita akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kodo ini,” janjinya.
Tentu, lanjutnya mengenai usulan masyarakat terkait pembukaan lahan baru, juga akan diperjuangkan. Namun, pihaknya secara bertahap memperjuangkan setiap aspirasi yang ada.
“Apa yang menjadi keinginan masyarakat, juga harapan besar kami di Dewan. Kebutuhan masyarakat adalah tanggungjawab kami selaku wakil rakyat,” tuturnya.
*Noval
